Profil Prof DR A Mattulada Seorang Guru Besar asal Bulukumba

BACA JUGA:Gawat, Pegawai PPPK Bisa dianggap Mengundurkan diri Gara Gara ini

Dengan bekal pengetahuan selama di Schakel School ia berusaha masuk ke sekolah yang lebih tinggi. 

Usahanya berhasil karena pada tahun 1942 ia diterima pada Shihan Gakko di Makasar (sekarang SL TP).

Selaku murid yang kreatip, selain tugas sekolahnya, ia aktip mengikuti kegiatan di luar sekolah, yaitu kegiatan olah raga, seni lukis dan teater. 

Ia dapat mengatur waktu secara tepat, dan tidak mengurangi kesempatan belajarnya sehingga pada tahun 1945 ia berhasil lulus dari Shihan Gakko.

BACA JUGA:KASAD Dudung Abdurachman Resmikan Sumber Air Bersih MTs Suka Cinta Lahat

Keberhasilan yang dicapainya, mendorong dirinya untuk melanjutkan ke SMA. Ia berhasil masuk SMA di Makassar.

Karena keadaan pada waktu itu diliputi suasana perang kemerdekaan. 

Oleh karena itu suasana belajar pun mengalami beberapa hambatan. 

Apalagi karena siswanya banyak yang turut dalam perang kemerdekaan. 

BACA JUGA:Catat, Ini Jumlah PPPK yang diusulkan Pemkab Lahat Untuk Rekrutmen 2023 ini

Mattulada turut ambil bagian dalam mempertahankan kemerdekaan. 

Namun demikian atas kemauannya yang kuat, ia berusaha terus untuk menyelesaikan studinya di tingkat SMA, dan lulus pada tahun 1950.

Setelah lulus SMA tahun 1950, Mattulada tidak melanjutkan studinya. Hal tersebut disebabkan, keadaan periode tahun 1950- 1958 diliputi suasana perang. 

Namun karena semangat belajarnya yang tinggi, ia tetap berusaha untuk masuk ke Perguruan Tinggi.  Kemauan kerasnya dapat terlaksana pada tahun 1959. 

Sumber: