Pertamina EP Prabumulih Field Dorong Produk Lokal Terus Berkembang

Pertamina EP Prabumulih Field Dorong Produk Lokal Terus Berkembang

Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Pertamina EP Prabumulih Field memberikan bantuan alat produksi berupa Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) dan mesin jahit untuk Kelompok Tenun Serat Nanas Riady di Kelurahan Gunung Ibul. --

LAHATPOS.CO, Prabumulih - Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Pertamina EP Prabumulih Field memberikan bantuan alat produksi berupa Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) dan mesin jahit untuk Kelompok Tenun Serat Nanas Riady di Kelurahan Gunung Ibul. 

Kelompok Tenun Serat Nanas Riady merupakan kelompok penenun serat daun nanas pertama di Prabumulih. 

Kelompok yang dipimpin oleh Ibu Rita ini telah berdiri sejak tahun 2021 tepatnya saat pandemi Covid-19 melanda. 

Berawal dari sebuah pelatihan yang diadakan oleh Pemerintah Kota Prabumulih dengan mendatangkan penenun serat nanas dari Jawa Barat, kelompok Ibu Rita mulai menggeluti proses penenunan serat daun nanas. 

BACA JUGA:Tim Putri KFC DBL Indonesia All-Star 2023 Juara Kompetisi Basket di Amerika Serikat

Alhasil, hingga saat ini Kelompok Tenun Serat Nanas Riady telah mampu memproduksi kain tenun serat nanas yang dikombinasikan dengan benang songket khas Prabumulih.

Kelompok tersebut merupakan mitra binaan Pertamina EP Prabumulih Field untuk program Pemberdayaan Masyarakat dengan Pemanfaatan Serat Nanas Prabumulih (Raden Mas Prabu). 

Program Pemberdayaan Masyarakat dengan Pemanfaatan Serat Nanas Prabumulih (Raden Mas Prabu) ini berupaya mengoptimalkan pertanian nanas zero waste dari hulu sampai hilir. 

Terdapat dua kelompok utama yang terlibat dalam program ini, yakni Kelompok Tani Tunas Jaya (hulu) dan Kelompok Tenun Serat Nanas Riady (hilir). 

BACA JUGA:Aliansi Ulama dan Tokoh Jawa Timur Menolak Peristiwa G30 S/PKI Masuk Pelanggaran HAM Berat

Program ini juga merupakan manifestasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina EP Prabumulih Field dalam mendorong produk lokal bernilai jual global. 

Selain itu, program Raden Mas Prabu juga mendorong penurunan emisi karbon dioksida (CO2) akibat dari pembakaran daun nanas pasca panen.

Bantuan diserahkan langsung oleh pihak manajemen Pertamina EP Prabumulih Field, Adam S. Nasution dan Tuti Dwi Patmayanti. 

“Bantuan ini sebagai bentuk dukungan Pertamina EP Prabumulih Field terhadap mitra binaan perusahaan dan upaya untuk terus memajukan produk lokal di Prabumulih.” Ujar Adam. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: