Negeri Celeng Lahat Terdapat Batu Berlubang Tiga

Negeri Celeng Lahat Terdapat Batu Berlubang Tiga

Sebuah batu berlubang tiga ditemukan di rimbunan pohon kopi petani di Lahat.--

Membuktikan bahwa pada masa itu masyarakat Negeri Celeng telah mengenal suatu alat ukur. 

Disebut Negeri Celeng, konon masyarakat yang berburu di sekitar perkebunan kopi ini bila mereka berburu celeng atau babi.

Ketika celeng tersebut masuk wilayah perkebunan kopi dimana terdapat banyak batu-batu tinggalan prasejarah atau batu-batu megalitik, maka celeng –celeng buruan tersebut tidak dapat diburu alias menghilang dari kejaran masyarakat. 

Maka dari itu perkebunan kopi ini disebut dengan Negeri Celeng. 

Wilayah ini merupakan perkebunan kopi yang terletak di Talang Gerdu dan secara administratif termasuk dalam Desa Tanjung Menang Kecamatan Tanjung Tebat Kabupaten Lahat.

Di Negeri Celeng selain terdapat tiga lumpang batu tersebut, juga terdapat tiga arca manusia, beberapa batu datar atau dolmen. 

Tiga arca manusia terletak berdekatan yang berjarak sekitar 20 m dari lumpang batu lubang dua. 

Arca manusia pertama dengan tinggi sekitar 100 cm  dan lebar 80 cm. Arca dalam posisi duduk menghadap arah utara. 

Tampak jelas bagian kaki dan tangan sedang kepala arca telah hilang. 

Selain itu arca manusia ini seperti memakai baju karena terlihat sebuah lingkaran di bagian leher arca atau lingkaran ini merupakan sebuah kalung. 

Dan tepat di depan arca pertama ini terdapat arca kedua dalam posisi terbaring sedang disebelahnya sebuah batu datar berelief di bagian samping dan atasnya. 

Batu datar berukuran panjang 120 cm, lebar 50 cm dan tebal 20 cm. Berjarak 1,5 m dari arca kedua terdapat sebuah arca manusia yang hanya terlihat bagian bahu dan kepala. 

Arca manusia ini memakai penutup kepala seperti helm atau sanggul dan memakai kalung sedang bagian muka dari arca ini agak kurang begitu jelas atau sudah aus termakan usia.

Aku terus berjalan dan berjalan melihat bagian lain dari perkebunan kopi ini dan harapanku, aku akan melihat batu megalitik lainnya. 

Dan setelah aku berjalan sekitar 12 m dari arca-arca tadi, tepat dibawah sebuah pohon kopi terdapat sebuah batu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: