Penjual Bakso yang Diduga Sebabkan Keracunan Massal di Lahat Diamankan, Begini Kata Polisi

Penjual Bakso yang Diduga Sebabkan Keracunan Massal di Lahat Diamankan, Begini Kata Polisi

Sampel barang bukti bahan bakso, saus dan kecap di kirim ke Laboratorium --

Lahatpos.co - Inisial DE (53) warga Kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Lahat diinterograsi Polsek Merapi dan jajaran Polres Lahat. Penjual bakso keliling ini diamankan setelah pihak kepolisian menerima informasi adanya warga di Desa Tanjung Baru dan Kebur, Kecamatan Merapi Barat, Lahat yang mengalami mual dan muntah-muntah diduga gejala keracunan seusai mengkonsumsi bakso bakar. 

 

Informasi bermula datang dari salah satu orang tua korban di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Merapi Barat yang mengeluh anaknya muntah berlebihan setelah dua jam menyantap bakso keliling di jalan desa setempat pada Selasa 27 Juni 2023. Anak-anak yang sakit dari desa setempat dibawa ke klinik bidan di Desa Gunung Kembang Kecamatan Merapi Timur dengan jumlah anak yang mengalami sakit sebanyak 15 orang anak-anak dengan usia 4 sampai 11 tahun. 

 

Selanjutnya anggota  Polsek Merapi Barat melakukan pulbaket ke Desa Kebur Kecamatan Merapi Barat dengan hasil ada anak-anak yang mengalami sakit mual dan muntah-muntah yang diduga dari hasil mengkonsumsi bakso bakar keliling berjumlah 17 orang anak-anak. Korban ada yang di rujuk di RSUD Lahat.

Selanjutnya pada Rabu 28 Juni 2023 pukul 10.30 WIB bertempat di Desa Kebur Kecamatan Merapi Barat, kepolisian mengamankan DE (52) diduga pedagang penjual bakso bakar keliling oleh personil Polsek Merapi Barat dengan dibantu warga setempat. Selanjutnya  barang dagangannya serta 1 unit sepeda motor honda Supra fit x telah di amankan dan di bawa ke Polsek Merapi Barat.

 

Kapolres Lahat AKBP S Kunto Hartono SIK MT melalui Kapolsek Merapi, AKP Herman Akhiri mengatakan bahwa pihaknya mengamankan DE untuk diinterogasi. Sementara DE mengaku memang benar berjualan keliling di kawasan tersebut sudah selama 10 tahun lamanya. "DE diamankan namun tidak di sel, karena anggota sudah menyerahkan sampel makanan baik bahan bakso, kecap dan saus ke Laboratorium Dinas Kesehatan Lahat. Jadi belum bisa dipastikan, masih menunggu hasil lab," ujarnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: keracunan di lahat