Jelang Idul Ad'ha Harga Sembako di Empat Lawang Masih TerpantauNormal
Tim dari Disprindag Empat Lawang saat memantau para pedagang di pasar pulau emas Tebing Tinggi.--
EMPAT LAWANG,LAHATPOS.CO - Menjelang hari raya Idul Ad'ha 1444 Hijiriyah, harga kebutuhan bahan pokok di empat lawang masih terpantau normal,
"Untuk harga saat ini masih normal, belum ada pergerakan," ungkap Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) Kabupaten Empat Lawang, H Muhammad Taufik melalui Kabid Perdagangan Ade Candra, kepada wartawan, Sabtu (24/6).
Selain itu lanjut Ade Candra, terpantau belum ada kenaikan harga yang signifikan. Harga bahan poko tersebut masih normal, seperti harga beras perkiloramnya masih diangka Rp. 13 ribu perkilogramnya. Sementara gula pasir juga tidak mengalami kenaikan masih diharga Rl. 15 ribu perkilogramnya.
Sementara minya goreng curah masih Rp. 15.300 peliternya. Minya goreng kemasan/premium harganya masih tetap seperti sebelumnya yaitu Rp. 18.000 perliternya. Dan minyak goreng sederhana dan minyak kita harganya masih diangka Rp. 17 ribu perliternya.
"Untuk daging sapi hargnya masih Rp. 130 ribu per kilogram. Daging ayam juga tidak naik masih Rp. 38 ribu perkilogramnya dan daging ayam kampung juga masih Rp. 42 ribu perkilogramnya," ujarnya.
Untuk harga telur ayam negeri dijelaskan Ade Candra, juga tidak mengalami kenaikan masih diharga Rp. 29. 300 per kilogramnya. Sementara telur ayam kampung masih Rp. 84.000 per kilogramnya.
Hanya cabe merah keriting yang mengalami kenaikan dari harga sebelumnya Rp. 45.000 ribu per kilogramnya, naik menjadi Rp. 50.000 ribu per kilogramnya. Sementara untuk cabe merah besar tidak mengalami kenikan, itu masih diharga Rp. 25.000 per kilogramnya, dan cabe rawit hijau juga masih diharga lama yaitu Rp. 35. 000 per kilogramnya.
"Untuk bawang putih dan bawang merah juga tidak naik. Harganya masih Rp. 40.000 ribu per kilogramnya," jelasnya.
Dia juga menambahkan, untuk suplay barang kepara pedagang sejauh ini masih normal dan lancar, dan ini pasokan barang juga masih cukup sampai hari raya idul ad'ha mendatang.
"Kita menghimbau kepada masyarakat, agar konsumsi pangan secukupny sesuai kebutuhan. dan yang tak kalah penting adalah manfaatkan lingkungan yang ada. Agar dapat menghasilkan sendiri kebutuhan pangan sehari-hari untuk jenis pangan tertentu guna meminimalisir pengeluaran kita sehari-hari," himbaunya. (smt)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: