Bawaslu Lahat

Yulius Maulana : Pers Pilar Demokrasi Keempat

Yulius Maulana : Pers Pilar Demokrasi Keempat

Sejumlah jurnalis yang tergabung dalam Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Lahat bersilaturahmi dengan Wakil Bupati Empat Lawang Yulius Maulana di kediaman pribadinya di Jalan Blok C Lembayung, Lahat pada Kamis (20/4/2023).--

LAHAT, LAHATPOS.CO - Sejumlah jurnalis yang tergabung dalam Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten LAHAT bersilaturahmi dengan Wakil Bupati Empat Lawang Yulius Maulana di kediaman pribadinya di Jalan Blok C Lembayung, LAHAT pada Kamis (20/4/2023).

Hadir pada pertemuan itu, Ketua SMSI Kabupaten Lahat Dafri Yozhari FR dan Bacaleg DPRD Kab. Lahat dari PDIP Mahendra Reza Wijaya. 

Orang nomor dua di Empat Lawang itu memastikan bahwa pertemuan itu adalah silaturahmi biasa menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

“Saya biasa bersilaturahmi dengan siapapun dan hari ini kawan-kawan media. Prinsipnya banyak bersilaturahmi maka umur makin panjang dan rejeki makin lancar apalagi di bulan Ramadhan yang sudah mau berakhir ini,” kata YM, sapaan akrabnya, usai pertemuan dengan para jurnalis.

Seperti diketahui, Yulius Maulana digadang-gadang akan maju sebagai calon Bupati Kabupaten Lahat. Sudah banyak baliho relawan Sahabat YM dengan foto Yulius Maulana calon Bupati Kabupaten Lahat 2024-2029. 

Menurutnya, para jurnalis memiliki peran penting dalam memberikan informasi yang edukatif dan bermanfaat terhadap masyarakat. Apalagi, kata YM, pers merupakan pilar demokrasi keempat.

“Harus diakui, jurnalis bisa menentukan jalannya demokrasi di Indonesia. Sebagai penyeimbang berjalannya pemerintahan dan bagaimana masyarakat diedukasi dengan berita-berita yang bermutu dan ada nilainya. Makanya, pers itu adalah pilar demokrasi keempat,” tuturnya.

Bahkan, YM, meyakini Indonesia akan terus utuh dengan sistem demokrasi apabila para insan pers tetap menjalankan tugasnya dengan berpegang teguh pada nilai-nilai jurnalisme. 

“Saya percaya dengan kawan-kawan yang bergabung di SMSI akan terus berpegang teguh dengan nilai-nilai jurnalisme dalam membuat pemberitaan karena sangat berbahaya jika para jurnalis sudah tidak netral dan independen. Ancamannya adalah perpecahan di masyarakat,” tandasnya. (rilis)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: