Dinas TPHP Lahat Ambil Sampel Ubinan Titik KSA Desa Pulau Pinang, ini Hasilnya
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kabupaten Lahat melakukan pengambilan sampel ubinan titik KSA (Kerangka Ubinan Area) di Desa Kuba Kelompok Tani Sinar Harapan yang diketuai Aldin, Jumat 7 April 2023.--
LAHAT, LAHATPOS.CO - Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kabupaten Lahat melakukan pengambilan sampel ubinan titik KSA (Kerangka Ubinan Area) di Desa Kuba Kelompok Tani Sinar Harapan yang diketuai Aldin, Jumat 7 April 2023.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kabupaten Lahat Eti Listina SP MM, yang diwakili Kepala Bidang Tanaman Pangan Hortikultura Dinas TPHP Kabupaten Lahat, Ahmad Firdaus SP MM.
Hadir juga Kepala BPS Lahat M. Dedi S.Stat. MSi melalui Pengawas Lapangan KSA BPS Wisastiawan, S.Stat, Pimpinan/Koordinator BPP Pulau Pinang Abdullah Sobri SE, Petugas Pengubinan Titik KSA Kecamatan Pulau Pinang Farozy Rahmadana, KJF BPP Pulau Pinang Santijo SP, Penyuluh WKPP Kuba Sri Astini SP, dan Penyuluh WKPP Lubuk Sepang Sumiyati.
Ahmad Firdaus menjelaskan, hasil rata rata ubinan titik KSA Kelompok Tani Sinar Harapan Kuba, 7 April 2023 adalah 4,03 Kilogram.
BACA JUGA:Pembangunan Jalan Tol Lahat Masuk Tahap Empat
Produktivitas GKP sebanyak 6,4 ton per hektar, GKG sebanyak 5,53 ton per hektar, dan Beras sebanyak 3,48 ton per hektar.
“Kegiatan pengubinan padi sawah pengambilan Kawasan Sample Area (KSA) lokasi panen padi sawah di Desa Kuba Kecamatan Pulau Pinang, alhamdulilah hasilnya lumayan meningkat berkat bantuan benih padi varietas Ciherang dari Pemkab Lahat,” ujarnya kepada lahatpos.co.
Tahun ini insya Allah akan dibantu lagi oleh Bapak Bupati Lahat melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan yaitu Benih Padi varietas unggul dan pupuk.
Apabila ada serangan hama penyakit yang mengkhawatirkan juga akan dibantu, sehingga petani bersemangat dan hasil panennya dapat meningkat lagi.
BACA JUGA:Kabar Terbaru Jalan Tol Indralaya – Prabumulih
Secara umum untuk mengetahui jumlah produksi suatu daerah diperlukan dua data yaitu luas panen dan produktivitas.
Terkait dengna luas panen, sebelum tahun 2017 pengukuran masih menggunakan metode pengumpulan data secara Eye Estimate yang bersifat Subjective Measurement.
Oleh karena itu, BPS membuat suatu metode yang lebih Objective Measurement yang disebut dengan Kerangka Sampel Area (KSA. Metode ini sudah mulai diterapkan pada tahun 2018.
Kerangkat sampel area (KSA) adalah satu satu pendekatan statistik spasial yang dikembangkan oleh FAO (Food Agricultural Organisation), USDA (United State Departement of Agriculture), dan EUROSTAT Uni Eropa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: