24 Ruas Jalan Tol akan Dibangun di Sumatera, Penghubung Aceh - Lampung

24 Ruas Jalan Tol akan Dibangun di Sumatera, Penghubung Aceh - Lampung

Gerbang Tol Prabumulih--

Jalan Tol Indralaya - Prabumulih dari KM 18 sampai KM 83 atau sepanjang 65 KM, adalah memasuki wilayah hukum Polres Ogan Ilir, Muara Enim dan Prabumulih.

Seperti diketahui, jalan tol Indralaya-Prabumulih bakal dibuka secara fungsional untuk menyambut para pemudik di hari raya Idul Fitri nanti. 

Menurut Direktur Operasi III PT Hutama Karya (Persero), Koentjoro dalam waktu dekat perusahaan akan merampung proyek yang termasuk dalam ruas tol tahap 1 simpang Indralaya - Muara Enim.

“Kami juga akan merampungkan Jalan Tol Sigli - Banda Aceh Seksi 5 (Blang Bintang - Kuto Baro) dan Seksi 6 (Kuto Baro - Simpang Baitussalam),” katanya.

Sementara progres pembebasan lahan dari ketiga ruas ini rata-rata sudah mencapai lebih dari 97 persen, sehingga diperkirakan bisa selesai tepat waktu. 

Pembangunan Jalan Tol Indralaya - Prabumulih sejauh 64,5 km, mulai dilakukan oleh anak usaha Hutama Karya yaitu PT HK Infrastruktur (HKI) sejak Juli 2019. 

Ruas tol ini dilengkapi sejumlah struktur dan fasilitas pendukung diantaranya 8 overpass, 18 jembatan, 10 box underpass, 2 simpang susun, 1 rest area dan 1 gerbang tol. 

Sebagai informasi, sesuai arahan pemerintah, untuk pengerjaan ruas feeder diantaranya Jalan Tol Muara Enim - Lahat - Lubuk Linggau sepanjang 111,85 km pembangunan infrastrukturnya akan dilanjutkan pada tahap 4, sesuai PERPRES No. 131 Tahun 2022.

Menurut Koentjoro, apabila pengerjaan konstruksi dan proses pembebasan lahan tidak ada hambatan ketiga ruas tol ini diharapkan dapat dibuka secara fungsional pada saat Mudik Lebaran Tahun 2023 mendatang.

Untuk pembangunan Jalan Tol Sigli - Banda Aceh Seksi 5 dan 6 sepanjang 12,3 km telah dilaksanakan tahap Uji Laik Fungsi (ULF) pada hari Senin lalu. 

Uji laik dilakukan untuk memastikan seluruh spesifikasi teknis persyaratan dan fasilitas perlengkapan jalan terpenuhi dengan baik dan sesuai standar ketentuan serta kriteria yang berlaku, terutama aspek keselamatan lalu lintas pengendara jalan tol.

PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus mendorong pengembangan infrastruktur Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) tahap 1. Hal ini sejalan dengan concern pemerintah untuk mengakselerasi infrastruktur di Sumatra.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pemerintah memiliki mimpi besar untuk menyambungkan Sumatera. 

"Mimpi besar kita menyambungkan Sumatera, dari ujung Aceh hingga Lampung. Harapannya, bisa muncul pertumbuhan ekonomi baru di wilayah-wilayah yang dilewati tersebut," kata Erick. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: