SKK Migas - KKKS PetroChina Serahkan Program Pengembangan Masyarakat kepada Pemkab Tanjabtim

SKK Migas - KKKS PetroChina Serahkan Program Pengembangan Masyarakat kepada Pemkab Tanjabtim

SKK Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PetroChina International Jabung Ltd. telah menyerahkan bantuan Program Pengembangan Masyarakat (PPM) Tahun Anggaran 2022 yang telah direalisasikan hingga bulan Desember tahun 2022 pada dua Kabupaten d--

Secara terpisah, Kepala SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian Selatan Anggono Mahendrawan menyampaikan bahwa PetroChina Jabung merupakan KKKS yang paling aktif dan besar kontribusinya kepada daerah-daerah lokasi operasinya, termasuk Kabupaten Tanjung Jabung Timur di Provinsi Jambi. 

“Sebagai salah satu KKKS unggulan di Sumbagsel, melihat catatan kami dalam beberapa tahun terakhir PetroChina Jabung menunjukkan kontribusi yang sangat baik. Pada tahun 2021 PetroChina telah merealisasikan berbagai program PPM di Kabupaten TJT sebesar Rp28.545.089.500 dan di tahun 2022 senilai Rp18.781.761.250. Dan untuk tahun 2023 ini, Pemerintah melalui SKK Migas telah menyetujui Anggaran KKKS PetroChina untuk melaksanakan program-program PPM senilai Rp 26.258.669.800 di Kabupaten TJT.  SKK Migas selalu mendampingi secara langsung pelaksanaan program-program sosial PetroChina, baik di tingkat Provinsi Jambi maupun di Kabupaten, komitmen yang paling kami hargai adalah saat pandemi Covid-19, PetroChina tetap berkontribusi secara masif dalam situasi yang serba terbatas” jelas Anggono. 

“Tentu SKK Migas mengharapkan dukungan dan semangat kolaborasi yang baik dari pemerintah daerah agar kontribusi ini bisa semakin meningkat dan dampak positifnya dapat dirasakan oleh semakin banyak masyarakat lokal. Selama ini, sinergi antara industri hulu migas dengan pemerintah kabupaten TJB dan TJT selalu solid,” sambungnya. 

Selain memberikan kontribusi melalui program pengembangan masyarakat, industri hulu migas juga memberikan kontribusi berupa dana bagi hasil minyak dan gas bumi (DBH Migas) kepada daerah, Anggono juga menyampaikan bahwa DBH Migas Kabupaten TJT di tahun 2023 mengalami peningkatan sebesar 16 persen dibandingkan dengan tahun 2022.

“DBH Migas Kabupaten Tanjung Jabung Timur mencapai Rp 67.521.460.000 di tahun 2023 ini, melesat 16 persen di atas Rp 58.104.690.000 pada tahun lalu,” ujarnya. 

Sementara untuk Tanjung Jabung Barat DBH migas tahun 2023 mengalami kenaikan sebanyak 2 persen dibanding tahun 2022. “Tahun 2023 DBH Migas untuk Kabupaten Tanjung Jabung Barat Rp. 248.195.883.000 atau naik 2 persen dari tahun 2022 yang berjumlah Rp 244.429.982.000,” lanjut Anggono. 

Terkait beberapa kebutuhan peningkatan dan pembuatan infrastruktur yang disuarakan oleh pemerintah kabupaten, Anggono memastikan bahwa ini akan menjadi komitmen bersama SKK Migas dan KKKS termasuk PetroChina.

“Tentu kita juga memiliki berbagai pertimbangan dalam menjalankan program-program sosial. Industri hulu migas akan selalu siap berkolaborasi dan berkontribusi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, namun pelaksanaan setiap program sosial tentu memerlukan waktu dan harus memenuhi kaidah-kaidah good corporate governance atau tata kelola pemerintahan yang baik,” tutupnya.

Dalam kesempatan ini ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemkab baik Tanjabtim maupun Tanjabbar atas dukungan yang selama ini telah diberikan, sehingga kegiatan hulu migas masih terus berjalan dengan baik untuk menjaga ketahanan energi nasional, karna sejatinya keberhasilan hulu migas adalah keberhasilan kita bersama. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: