Sektor Pangan Bawa Sumsel Jadi Contoh Bagi Daerah Lain

Sektor Pangan Bawa Sumsel Jadi Contoh Bagi Daerah Lain

Rapat Koordinasi (Rakor) Pengawasan Bidang Ketahanan Pangan se-Sumsel dengan teman bertemakaan "Sinergi APIP dan APH Mendukung Sektor Pertanian dan Alih Fungsi Lahan Pertanian" di Ballroom Hotel Santika Premiere Palembang, Senin (20/3).--

"GSMP ini sederhana namun memiliki dampak yang sangat luas. GSMP ini menjadi salah satu program yang mendorong turunnya angka kemiskinan Sumsel secara signifikan. Bahkan, angka stunting yang sebelumnya cukup tinggi pun dapat ditekan melalui program GSMP ini," bebernya.

Terkait rakor tersebut, Herman Deru berharap dapat menjadi jawaban atas kendala yang dihadapi dalam memajukan sektor pertanian tersebut.

"Manfaatkan rakor ini dengan baik sehingga upaya dalam mencapai target pertanian ini dapat terealisasi," imbuhnya.

Sementara itu, Inspektur Jan Samuel Maringka memuji komitmen Sumsel dibawah komando Gubernur Herman Deru yang terus komitmen menjaga dan memajukan potensi pangan. 

"Sumsel ini merupakan daerah yang sangat berkomitmen dalam menjaga ketahanan pangan ini. Daerah lain harus belajar dari Sumsel ini soa ketahanan pangan," kata Jan.

Dimana menurutnya, komitmen dalam menjaga ketahanan pangan ini dilakukan Sumsel dengan membuat terobosan yang berdampak luas seperti GSMP.

"Kita harus melihat bagaimana membangun kemandirian pangan seperti di Sumsel ini. Sumsel ini menjadi guru yang tepat dalam kemandirian pangan. Sumsel Fokus pada program strategis, prioritas dan super prioritas," tuturnya.

Dia menjelaskan, selain upaya dari pemerintah dan pihak terkait, diperlukan juga kesadaran masyarakat dalam meningkatkan produksi pertanian ini.

"Pemprov, pemkot, pemkab dan pihak lainnya harus mempererat sinergi, termasuk dengan masyarakat," jelasnya.

 Dia pun berharap, rakor tersebut dapat menghasilkan rumusan yang membawa kemajuan di sektor pertanian.

"Disini kita rumuskan apa yang menjadi target kedepannya. Hasilnya nanti akan kita bawa dalam rakor nasional untuk menentukan langkah kedepan," pungkasnya.

Untuk diketahui, rakor tersebut dihadiri oleh Bupati Banyuasin H Askolani Jasi dan diikuti perwakilan dari Pemkab dan Pemkot di Sumsel, serta instansi vertikal seperti PT Pusri dan perbankan serta berbagai pihak lainnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: