TRANSFORMASI MILENIAL

TRANSFORMASI MILENIAL

Penulis Nur Yanuar SST Statitisi Pranata Komputer Ahli Muda BPS Kab. Lahat-Foto : Amir/Lahatpos.co-

Revolusi Industri 5.0 yang merupakan identik dengan sebuah sinergi tentang peradaban manusia dan tekhnologi yang harus bisa bersandingan tanpa harus ada unsur yang merugikan, dengan kata lain tanpa harus menghilangkan jati diri manusia yang sesungguhnya.  

Perkembangan teknologi komunikasi yang begitu cepat jelas berdampak secara signifikan terhadap eksistensi layanan informasi. Sebuah layanan informasi harus tanggap mengenai trend TIK tersebut. Tuntutan kemudahan akses informasi yang serba instan, tepat, dan adanya ketersediaan fasilitas yang diaplikasikan akan mempresentasikan layanan informasi melalui perpustakaan.

Kondisi perpustakaan saat ini menunjukkan bahwa inovasi layanan perpustakaan mulai tumbuh dan berkembang secara refleksif terhadap lahirnya generasi millennial. Perkembangan peradaban dengan revolusi arus informasinya memang mau tak mau membentuk kecenderungan sosial kaum muda saat ini. Apalagi saat ini, mau cari apapun sudah langsung menggunakan “Google”. Sekali ketik dan klik di google seketika itu juga muncul ribuan hit yang ditemukan. 

Agar perpustakaan tidak di tinggal lari pemustaka dan agar pengunjung tidak semakin berkurang, maka perpustakaan harus tanggap dalam menyambut perubahan ini. Ketika perpustakaan ingin tetap eksis dalam perputaran informasi meski memahami karakteristik generasi millennial karena hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 30 persen penduduk Indonesia adalah generasi millennial. Diperkirakan beberapa tahun kedepan yang mengisi seluruh instansi baik di pemerintahan maupun non pemerintahan akan di kuasai oleh generasi millennial. 

Perpustakaan meski cepat tanggap terhadap kebutuhan Generasi millennial yang haus akan informasi. Generasi millennial dalam kajian informasi menjadi sesuatu yang sangat menarik bagi pelaku kebijakan untuk mengubah paradigm lama dari perpustakaan. Era generasi millennial saat ini berprinsip bahwa mengakses informasi bisa dilakukan dengan mudah berselancar internet kapan dan dimana saja, tidak harus ke perpustakaan. Jadi, perpustakaan harus berbenah dalam penyediaan berbagai sarana prasarana, fasilitas, infrastruktur, dan aspek kebijakan organisasi perpustakaan yang mendukung generasi millennial. Selain itu, yang tidak ketinggalan pengelola perpustakaan dan pustakawannya juga harus information literate terhadap perkembangan dan perubahan informasi. 

Saat ini, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabuapaten Lahat telah memiliki perpustakaan digital yang mampu bertransformasi dan relevan dengan zaman. Perpustakaan tidak hanya menjadi tempat koleksi buku dan sumber refrerensi, namun sebagai sumber ilmu pengetahuan. Saat ini perpustakaan berangsur menjadi tempat berinteraksi dengan komunitas sosial serta working space tempat tumbuhnya inovasi baru. 

Gagasan kreatif yang digunakan  dengan memanfaatkan aplikasi komunikasi yang familiar digunakan masyarakat yaitu Whatsapp. Dengan membuat Whatsapp Bot Resmi Perpustakaan Digital BPS Kabupaten Lahat yang diberi nama Pelayanan Statistik Terpadu (PST) Online BPS Kabupaten Lahat. Perpustakaan Digital dapat diakses melalui link tautan s.bps.go.id/pstdigital1604. Untuk panduan penggunaan juga tersedia video tutorial yang dapat diakses melalui link tautan s.bps.go.id/tutorialpstdigital1604.

Perpustakaan Digital sebagai sarana pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah dan memuaskan untuk masyarakat. Bagi masyarakat pengguna data, akan mempermudah dalam mendapatkan kebutuhan data yang diinginkan di BPS Kabupaten Lahat. Untuk pengguna data yang bertempat tinggal jauh dari pusat Kabupaten Lahat tidak perlu repot-repot untuk mendatangi pusat pelayanan jika sedang membutuhkan data atau ingin berkonsultasi data statistik resmi karena dapat berkomunikasi langsung melalui whatsapp yang akan langsung dijawab oleh robot maupun operator konsultasi online.

PST Online menjadi wujud nyata BPS Kabupaten Lahat sebagai penyedia data statistik berkualitas untuk Indonesia maju dalam menyediakan dan memudahkan akses data untuk semua.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: