Bandel, PT SLR Diundang Tak Mau Datang, FMBMT dan BKAD Merapi Timur akan Lakukan ini

LAHATPOS.CO, Merapi Timur - Diundang untuk musyawarah bersama FMBMT dan BKAD Kecamatan Merapi Timur, PT Servo Lintas Raya (SLR) pilih tidak hadir. 

Atas kelakuan PT SLR ini membuat kesal pihak Forum FMBMT dan BKAD Kecamatan Merapi Timur, Kamis, 29 Desember 2022.

Diundang pihak Kecamatan, Polsek, Koramil pun untuk musyawarah mediasi.

Karena kemarin perwakilan yang datang tidak bisa memberi keputusan.

BACA JUGA:Liburan Akhir Tahun, Kades Merapi Bersama Perangkat Desa ke Tempat ini

BACA JUGA:Naik Mobil Listrik PLN Lebih Nyaman di Lubuklinggau, karena Ada ini

“Saat ini diundang, tidak mau datang,” ujar Ketua Forum FMBMT Kecamatan Merapi Timur Yulia Ningsih kepada media ini, Kamis, 29 Desember 2022.

Jadi kami musyawarah tadi, jelas Yulia, kami menyimpulkan. 

Karena tidak hadirnya PT SLR, dalam musyawarah ini, maka peserta musyawarah bersepakat menyerahkan kembali permasalahan dampak debu angkutan batu bara kepada Forum Kepala Desa, Badan Kerja Sama Antar Desa (BKAD Merapi Timur) dan Forum Masyarakat Bersatu Merapi Timur (FMBMT).

Yang kedua, hasilnya, kami Forum Kepala Desa, Badan Kerja Sama Antar Desa (BKAD-MT), dan Forum Masyarakat Bersatu Merapi Timur (FMB-MT) akan melakukan aksi damai unjuk rasa.

BACA JUGA:Mantap, Staf Khusus Bupati Lahat Bidang Pariwisata Kunjungi Curup Batu Beladung

BACA JUGA:Gadis ini Keasyikan Foto di Wisata Curup Batu Beladung Lahat

“Karena pihak PT SLR tidak ada tanggapan dengan tidak menghadiri musyawarah pada hari ini,” katanya.

Yang ketiga, kami forum pimpinan kecamatan (Camat, Kaposek, dan Danramil) menyarankan kepada Forum bisa melaksanakan aksi damai unjuk rasa tetap sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Sumber: