Tim SKK Migas Kunjungi Langsung KKKS di Wilayah Sumbagsel, ini Tujuannya

Tim SKK Migas Kunjungi Langsung KKKS di Wilayah Sumbagsel, ini Tujuannya

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto --

Sehingga KKKS didorong untuk tidak ragu-ragu dalam melakukan kegiatan penemuan dan pengembangan cadangan migas baru. 

Dwi juga mendorong agar ada investasi dan pengolahan lebih lanjut.

BACA JUGA:Keren, Bupati Lahat Cik Ujang Resmikan Pasar Hewan di Desa ini

BACA JUGA:Peresmian MCK Besemah 44 di MTs Sukacinta, ini yang Disampaikan Dandim 0405 Lahat

Dari rich gas (gas alam basah) yang dapat diolah menjadi LPG di PHE Jambi Merang yang memiliki potensi bisa dijadikan LPG hingga 200.000 ton per tahun. 

Jika investasi untuk pengolahan rich gas menjadi LPG direalisasikan tentu akan memberikan penerimaan negara yang lebih optimal.

Membantu Pemerintah mengurangi impor LPG yang telah membebani negara karena volume dan nilai impor yang tinggi.

Masa transisi peranan migas tetap besar. 

BACA JUGA:Peringati Hari Ibu, ini yang Disampaikan Bupati Lahat Cik Ujang

BACA JUGA:Makartitama Lahat Mati Lampu, Cek Penyebabnya

Karena minyak masih impor, dan potensi gas yang pasar ekspor besar dan relatif diterima sebagai energi transisi. 

Dwi mengingatkan bahwa KKKS di Sumbagsel tidak boleh ada ketakutan dan kerugian dalam menjualnya. 

Bagaimana membuat lapangan ekonomis sudah menjadi kebijakan Pemerintah. 

Harga gas tinggi bisa berlangsung 4 tahunan kedepan, sehingga peluang ini harus dimanfaatkan.

BACA JUGA:Posko Pengamanan Natal dan Tahun Baru Lahat Nyaris Tertimpa Pohon Roboh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: lahatpos.co