Latih Warga Desa Supaya Mampu Berkhutbah Jumat

KIKIM SELATAN, LAHATPOS.CO - Pemdes Sirah Pulau, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat. Dimana, mereka melatih dan mengasah keterampilan untuk mampu berkhutbah Jumat secara bergantian.

"Betul, tidak hanya mengurus administrasi dan pelayanan terhadap warga semata, tetapi, mempertajam kemampuan mereka pun menjadi tanggung jawab kami, terutama keberanian tampil diatas mimbar pada saat khutbah Jumat," ucap Kepala Desa (Kades) Sirah Pulau, Jayus Oktonianto didampingi Kasi Kesejahteraan, Randi Putra Edwan, Kamis 22 Desember 2022.

Jayus Oktonianto menerangkan, sehingga petugas yang menyampaikan khutbah tidak itu-itu saja, akan tetapi, bergantian agar semuanya terlatih dan terbiasa.

"Yang melatih mereka pun langsung Kasi Kesejahteraan, kebetulan sangat memahami dan menelaah mengenai tata cara penyampaian termasuk juga tajwid Al Qur'an," sebutnya.

BACA JUGA:Peringati Hari Ibu Istri Bupati Empat Lawang Potong Tumpeng

Ia menjelaskan, di perpustakaan desa banyak sekali, buku-buku mengenai khutbah Jumat dan mereka pun berlatih siang dan malam sehingga ketika diatas mimbar tidak demam panggung.

"Inilah, salah satu program kerja saya selaku kades dan Pemdes, memberikan kontribusi maupun pelayanan sudah menjadi tugas kami," pungkas Jayus Oktonianto.

Ditambahkan Randi Putra Edwan, untuk berlatih tidak ada hari khusus, hanya saja, tinggal bagaimana mereka mekanisme teknik penyampaian dan penyajian saja didepan jemaah.

"Termasuk juga tajwidnya pun harus diperhatikan. Agar jemaah yang mendengarkan sangat baik dan jelas tanda bacaannya," jelasnya.

BACA JUGA:Tanam Jagung Sistem Tumpang Sari di Lahan Sawit, Herman Deru Optimis Produksi Jagung Meningkat

Kalau, sambung dia, grogi atau demam panggung hal yang lumrah, walaupun mereka pandai mengaji, tapi belum tentu diatas mimbar akan lancar membacanya.

"Disinilah kita latih baik muda dan tua, petugas yang ditunjuk akan bergantian setiap Jumat menyampaikan khutbahnya. Lambat laun, semuanya akan terbiasa dengan sendirinya," tandas Randi Putra Edwan. 

Sumber: