Kasus Kaki Gajah di Pajar Bulan Nihil

Kasus Kaki Gajah di Pajar Bulan Nihil

Kepala Puskesmas Pajar Bulan Zamhari SKM, saat melakukan pengambilan sampel kepada warga-Wahyu/LAHATPOS.CO-

LAHATPOS.CO, Pajar Bulan- Antisipasi penyebaran penyakit Filariasis (kaki gajah), Puskesmas Pajar Bulan melaksanakan pengambilan sampel darah untuk dilakukan uji lab secara door to door di desa se-Kecamatan Pajar Bulan

Hal tersebut dilakukan karena pemerintah sedang melakukan Survey Darah Jari (SDJ) atau melakukan uji sampel keberadaan cacing filariasis, yakni cacing yang menyebabkan penyakit kaki gajah.

Kepala Puskesmas Sukamerindu Zamhari menjelaskan, SDJ hanya dilakukan pada malam hari, karena mikro filaria atau cacing filaria hanya mencari makan pada malam hari. Sehingga memudahkan untuk mengidentifikasi apakah orang tersebut di dalam tubuhnya terdapat cacing filaria atau tidak.

"Ada tiga puluh warga Kecamatan Pajar Bulan yang sudah diambil sampel, hasilnya dikirim ke laboratorium di Provinsi," ujarnya, Senin (19/12).

BACA JUGA:Gelar Apel Siaga Nataru, PLN Siap Pasok Listrik Andal dan Petugas yang Siaga Layani Pelanggan

BACA JUGA:Kronologis Kecelakaan Kereta Api dan Kijang di Rel Belakang Pertamina Lahat, 2 Pensiunan PNS Jadi Korban

Meski nantinya hasil sampel warga ada yang dinyatakan positif, zamhari menegaskan, Puskesmas Pajar Bulan akan melakukan pendampingan serta pengobatan bagi warga yang positif.

"Tapi saat ini kita sudah memberikan obat pencegah pembasmi kaki gajah kepada warga di Kecamatan Pajar Bulan," terangnya.

Zamhari menyebut, sampai saat ini di Kabupaten Lahat sudah ditemukan sebanyak sepuluh kasus kaki gajah." Alhamdulillah untuk Kecapatan Pajar Bulan sendir belum ditemukan kasus kaki gajah,"kata dia. (why)

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: