Kecepol Sebut Stigma Politik Itu Tidaklah Kotor

Kecepol Sebut Stigma Politik Itu Tidaklah Kotor

Focus group discussion kecepol edukasi politik-Wahyu/LAHATPOS.CO-

LAHATPOS.CO, Pagar Alam - Bentuk konkrit dalam mendukung keberlangsungan dan meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia, dan pentingnya partisipasi politik masyarakat, Keluarga Cerdas Politik (Kecepol) melaunching sekolah demokrasi serta diskusi politik gagasan dari Fathi Panggarbesi.

Hadir sebagai peserta perwakilan siswa/i SMA dan Mahasiswa dengan narasumber atau pembicara Rektor UIBA Tarech Rasyid serta anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan H Alafrenzi Panggarbesi dan Sekretaris Kesbangpol Kota Pagar Alam Muchlis di Aula Hotel Dharma Karya.

Fathi Panggarbesi (founder) Kecepol mengatakan, bahwa kesadaran dan pengetahuan politik dari masyarakat merupakan kunci penting berlangsungya demokrasi.

Karena menurutnya, dengan adanya partisipasi politik tersebut artinya, esensi dari partisipasi politik dalam berlangsungnya demokrasi sangat dipengaruhi dari sejauh mana kesadaran dan pengetahuan politik masyarakat tersebut.

BACA JUGA:Siap siap, Pembukaan PPPK 2022 Honorer K2 Teknis Administrasi

“Melalui FGD ini Kecepol melakukan pendidikan politik upaya menguatkan pengetahuan politik dan kesadaran masyarakat akan politik secara detail,” ujarnya, Senin (19/12).

Sementara Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan Alfrenzi Panggarbesi menambahkan, bahwasanya politik itu baik dan tidaklah kotor, untuk itulah harus adanya pembelajaran sehingga wawasan dan pengetahuan politik kita bertambah dan luas, apalagi berpolitik itu adalah hak

“Dan perlu diluruskan kepada generasi muda sekarang bahwa stigma politik itu tidaklah kotor,” ungkapnya 

Terpisah, Tarech Rasyid Rektor Universitas IBA menyampaikan, selain gerakan sipil society keberadaan lembaga pers juga sangat penting sebagai salah satu pilar demokrasi sehingga dengan menguatkan fungsi pers maka akan dapat memberikan pengetahuan dan wawasan politik serta demokrasi dengan memberikan informasi aktual tentang berbagai kondisi dan keadaan terkini seputar berbagai kebijakan negara yang berkenaan dengan masyarakat.

BACA JUGA:Lokasi Terakhir Mengaku di Lahat, Pelajar SMA PALI Dinyatakan Hilang

“Pers sebagai pilar demokrasi dalam kondisi saat ini perlu terus di kuatkan dengan tujuan agar masyarakat dalam secara terbuka mendapatkan informasi yang dapat memberikan wawasan politik dan demokrasi melaui pemberitaan yang objektif dan terbuka,” pungkasnya. (why)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: