Dihentikan, Pembangunan Tugu Gapura Selamat Datang Menuju Kecamatan Merapi Selatan
Mediasi pembangunan Tugu Gapura Selamat Datang di aula kantor Camat Merapi Barat.--
BACA JUGA:PLN Raih Penghargaan Debitur Terbaik dari Kemenkeu RI Dua Tahun Berturut-turut
Karen, jika selalu bentrok ujung ujungnya akan berhadapan dengan hukum.
"Kita yakin permasalahan tidak ada yang tidak selesai, asalkan dihadapkan dengan hati yang dingin," ucapnya.
Samsiri, Ketua BPD Desa Padang mengungkapkan,.kami tidak melarang, dan tidak mencegah pembangunan itu.
Nah, jika untuk tapal batas ya kita serahkan dengan Pemerintah Kabupaten Lahat, dalam hal ini DPMDes.
BACA JUGA:Energi Untuk Bumi Sriwijaya: SKK Migas, Medco E&P Media Gelar Dialog
Hal serupa juga disampaikan Wiwin, Kepala Desa Padang mengatakan "Untuk penghentian pembangunan gapura tidak masalah bagi kami. Namun penandatanganan di kecamatan untuk tapal batas kita selesaikan secara baik baik.
"Ndek kamu ambikla ndek kamu, ndek kami ambikla ndek kami," ungkap Wiwin.
Perwakilan dari Desa Ulak Pandan disampaikan Ketua BPD Ulak Pandan A Tarmizi Arsal menurutnya "Kami sebenarnya tidak menghalangi pembangunan gapura tersebut, namun alangkah baiknya datang secara baik baik.
Ibarat kite betamu tu, masih nak ketuk pintu. Masih nak assalamualaikum, dengan tuan rumah, dengan masyarakat Desa Ulak Pandan.
Tarmizi juga mengungkapkan "Untuk tapal batas, kami bersama masyarakat belum clear, dan untuk gapura kami juga belum bisa menerima untuk dibangun, tegasnya.
Dari mediasi bersama masyarakat dua desa, maka Camat Merapi Barat Drs Erlambang MM menyimpulkan "Bahwa dari mediasi bersama masyarakat dua desa, dihasilkan pembangunan gapura selamat datang ke Merapi Selatan dihentikan," ucapnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: