Istri Driver Ojek Online yang Hamil Diperiksa, Cegah Stunting di Sumsel

PALEMBANG, LAHATPOS.CO - Pemprov Sumsel melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) bersama  Gojek Palembang melakukan pemeriksaan kesehatan ibu hamil secara gratis dengan tujuan mencegah terjadinya kasus stunting pada anak bertempat di Kantor Gojek Palembang, Senin (12/12).

Dalam arahannya disela-sela membuka kigiatan  tersebut, Wakil Ketua TP PKK  Sumsel Hj Fauziah MY mengharapkan para ibu hamil sapatn memeriksakan kehamilannya secara rutin agar tumbuh kembang janin dapat diteksi  kesehatannya.

"Perkembangan janin dapat dikontrol sejak dari dalam kandungan. Tujuannya  agar tidak terlahir dengan tubuh kerdil atau stuntig," kata Fauziah.

Dia juga mengingatkan para  suami  untuk dapat  mendampingi istri  selama maaa kehamilan.

BACA JUGA:Perkuat Sumsel Mandiri Pangan, ICMI Kembangkan Sorgum Sebagai Panganan Lokal

"Peran para suami  mendampingi sang istri saat mengandung, pastikan psikis mereka tetap terjaga ibu bahagia dan bayi sehat," tuturnya.

Menurutnya, kondisi kesehatan dan gizi para ibu hamil sangat penting dalam mempengaruhi  kesehatan tumbuh kembang janin.

"Kondisi para ibu hamil sangat mempengaruhi kesehatan dan pertumbuhan janin, karena itu asupan nutrisi harus tercukupi," tandasnya.

Sementara itu Kepala Dinas PPPA  Sumsel, Henny Yulianti dalam laporannya menegaskan, pemeriksaan bagi ibu hamil tersebut diperuntukan bagi para istri driver online dengan jumlah ibu hamil sebanyak 106 orang.

BACA JUGA:Jalankan Visi Menteri BUMN, Dirut PLN Dinobatkan Jadi CEO of The Year

"Dalam percepatan penurunan stunting di Sumsel, Dinas PPPA akan terus melakukan   salah satunya melalui kegiatan ini," kata Henny. 

Henny berharap, para istri driver online merasa terbantu dengan adanya pemeriksaan gratis  tersebut.

"Kita harapakan para istri driver yang sedang hamil merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini," ujarnya.

Ditempat yang sama, Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintahan PT Gojek Palembang, Kenn Lazuard Syarnubi mengharapkan kegiatan serupa bisa dilakukan dengan rutin.

Sumber: