Priamanaya Group Adakan Bimbingan Teknis Tentang Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik

BACA JUGA:Besok, Forum Masyarakat Bersatu Merapi Timur Lahat akan Demo

Ada beberapa ciri good mining practice, beberapa diantaranya adalah kepedulian terhadap Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) serta keselamatan operasi pertambangan dan penerapan prinsip konservasi sumberdaya dan cadangan.

Menjawab permasalahan tersebut, Priamanaya Group bekerja sama dengan Dinas Energi Sumber Daya Mineral menyelenggarakan “Bimbingan Teknis Penerapan Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik” pada 10-11 Desember 2022. 

Jumlah peserta yang hadir secara offline kurang lebih 30 orang dan yang hadir secara daring 15 orang melalui Zoom Meeting. 

Peserta merupakan karyawan dari, PT. Dizamatra Powerindo, PT. Asta Maharanita dan juga mitra kerja Priamanaya Group yaitu, PT. Cipta Kridatama, PT. Kalimantan Prima Persada dan PT. Sucofindo.

BACA JUGA:Dinas Perikanan Empat Lawang direncanakan Akan Tebar Satu Juta Benih Ikan

Erwin Tampubolon selaku General Manager PT. Dizamatra Powerindo yang beroperasi di site Lahat membuka secara resmi “Bimbingan Teknis Penerapan Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik”, didampingi perwakilan dari Dinas Energi Sumber Daya Mineral, Horas Pasaribu, KTT PT. Dizamatra Powerindo, PT. Asta Maharanita dan PT. Priamanaya Energi (Tambang), Sabtu (10/12/2022), di Ruang Meeting Priamanaya Group, site Lahat, Sumatera Selatan.

Selama Bimtek, para peserta akan dibekali materi seperti: Kaidah peraturan pertambangan yang baik, Peraturan keselamatan pertambangan, Teknik inspeksi, Teknik investigasi dan Praktek inspeksi ke lapangan. 

Dengan narasumber dari Direktorat Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara Horas Pasaribu.

Sementara itu, KTT PT. Dizamatra Powerindo, Bertha Andrian mengatakan, tujuan dari diselenggarakan bimbingan teknis ini adalah Peningkatan Pengetahuan dan kompetensi Karyawan dalam Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan, Keselamatan Operasi Pertambangan, Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan sesuai dengan aturan pemerintah.

BACA JUGA:BLK Lahat Buka Pendaftaran Pelatihan Kejuruan, Lihat Persyaratan Disini

Kemudian, dengan adanya Bimtek ini para peserta bisa semakin paham bahwa operasi penambangan yang efisien, produktivitas yang tinggi, risiko keselamatan yang tolerable dan acceptable akan tetap menjadi parameter kunci dalam operasi penambangan. 

"Para peserta yang mengikuti Bimtek juga diharapkan bisa mengimplementasikan semua materi yang telah diberikan, serta bisa saling melakukan kontrol atau pengawasan sesama petugas," ungkap Bertha. (*)

--

--

Sumber: