Bupati Empat Lawang Lepas Ribuan Benih Ikan di Sungai Musi

Bupati Empat Lawang Lepas Ribuan Benih Ikan di Sungai Musi

Bupati Empat Lawang didampingi Forkopimda Empat Lawang saat melepas ribuan benih ikan di sungai Musi, Kamis (8/12).--

EMPAT LAWANG, LAHATPOS.CO - Untuk melestarikan ikan di Sungai Musi, Bupati EMPAT LAWANG, H Joncik Muhammad melepas ribuan benih ikan di Sungai Musi, di kawasan Desa Tanjung Raya, Kecamatan Pendopo Barat, Kabupaten EMPAT LAWANG, Kamis (8/12).

"Pelepasan benih ikan ini untuk ketersediannya stok ikan (restocking) di wilayah Empat Lawang. Mari kita jaga aliran Sungai Musi ini, jangan buang sampah di sungai, jangan meracun ikan, jangan menyetrum ikan, supaya ikan di sungai terjaga kelestariannya," kata Bupati Joncik, dalam sambutannya.

Dengan penebaran bibit ikan di sungai ini lanjut Joncik, dapat menjamin ketersediaan ikan. Terutama ikan-ikan asli sungai musi, antara lain ikan semah, ikan baung dan lainnya.

Bupati juga menegaskan, bagi para pelaku meracun atau menyetrum ikan, akan ditindak tegas. Sebab perda larangan meracun dan setrum ikan sudah dibuat, dan itu harus ditegakkan dan di lapangan harus diawasi.

BACA JUGA:Reviu Kinerja Percepatan Penurunan Stunting Acuan Keberhasilan

"Restocking ini untuk meningkatkan penambahan stok ikan di wilayah Empat Lawang. Karena saat ini stok ikan mulai menipis," ujar Joncik.

Potensi ikan di Empat Lawang, terutama di Pendopo cukup banyak. Ini harus ditingkatkan, supaya para petani ikan sejahtera dan masyarakat tidak ketergantungan dengan ikan dari daerah luar.

"Selama ini stok ikan kita masih di suplay dari musi rawas, bengkulu dan daerah lain. Maka dari itu empat lawang harus bisa memenuhi kebutuhan ikan di daerah sendiri, bila perlu bisa suplay juga keluar daerah," harapnya.

Para petani ikan juga harus diberikan pembinaan mengenai budidaya ikan. Misalnya di wilayah muara pinang ikan yang cocok, ikan apa. 

BACA JUGA:Raperda Ponpes Disetujui, Jangan Sekedar Sebatas Aturan Semata

"Harus dipertimbangkan. Jangan sampai bibit ikan yang sudah disiapkan, banyak mati, karena tidak cocok dengan cuaca di daerah tersebut," ungkapnya. (01)

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: