Air Limbah dari SMPN 6 Lahat Genangi Pemukiman Warga

Air Limbah dari SMPN 6 Lahat Genangi Pemukiman Warga

Tampak air berada di SMPN 6 Lahat yang tergenang, merembes ke rumah warga, Senin 5 Desember 2022, -Ist- Lahatpos.co--

LAHAT, LAHATPOS.CO - Warga disekitar Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6 Lahat, mengeluhkan kiriman air hujan sehingga mengenangi pemukiman tepat berada disebelahnya.

Nah, menerima laporan tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat, sekaligus Anggota Komisi lV Arry Amd memanggil pihak sekolah dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud).

"Dimana, limbah SMPN 6 Lahat masuk ke rumah warga apabila musim hujan. Untuk itulah, agar diperbaiki dan dibangunan lebih baik lagi," urainya, Senin 5 Desember 2022.

Ia menambahkan, apabila laporan dari masyarakat tidak ada tindak lanjut akan dibahas dalam sidang paripurna. Sebab di hilir di tempat masyarakat dibuat pipa.

"Dari pembuangan SMPN 6 dibuat selokan kecil terhubung ke selokan besar yang berada di bawah. Karena Imbas air yang tergenang merembes kemana-mana," papar Arry Amd.

Arry Amd menerangkan, dalam waktu dekat, kalau pun belum dibuat permanen paling tidak atas petugas mengatasi sampah jangan sampai mengenang dan membanjiri pemukiman warga.

"Apabila ada pihak sekolah ada tanggapan, maka warga bisa diajak kerjasama untuk bergotong royong," tegasnya.

Sementara itu, Kepala SMPN 6 Lahat, Rahmi SPd menyampaikan, dirinya baru menjabat 4 bulan. Telah dicek dan sudah buat SPAL dalam keadaan bersih, tidak ada sampah pembuangan pun dibuat.

"Selain itu, siswa pun apabila bejajan tidak menggunakan plastik. Dan ini sudah berlaku, mereka menggunakan piring atau mangkok tanpa plastik," urainya.

Dirinya mengemukakan, kalau hujan sampah daun menutupi lubang. Dan sejauh ini telah dibuat pipa besar agar tidak membanjiri rumah warga. Air sulit didapatkan di lokasi SMPN 6.

"Bahkan sudah menghubungi pihak PDAM karena kondisi berada di atas dan tidak mampu mengaliri ke sana. Dan pihak sekolah siap bekerjasama dengan warga sekitar," pungkas Rahmi.

Senada, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Lahat, Drs H Suhirdin MM melalui Kabid SMP Disdikbud, Sri Fauzi SPd MPd mengemukakan, sebetulnya kepsek sebelumnya pernah terjadi, sudah dibuat selokan, dan persoalan ini sudah disampaikan kepada sekretaris dan bidang perencanaan akan dianggarkan.

2023 di perubahan.

"Kalau pun ada dana aspirasi dewan bisa dialihkan ke sana. Nantinya akan dibangun selokan pembantu supaya air tidak mengenang," tukasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: