Bawaslu Lahat

Angkutan Batu Bara Tidak Diizinkan Melintas atau Balik Kanan oleh Warga Lebuay Bandung

Angkutan Batu Bara Tidak Diizinkan Melintas atau Balik Kanan oleh Warga Lebuay Bandung

Anggota Koramil Merapi memantau aksi warga Lebuay Bandung Lahat menyetop angkutan batu bara.-Foto : Purwanto/lahatpos.co-

LAHATPOS.CO, Merapi Timur - Angkutan batu bara yang mau melintas ditahan oleh warga Lebuay Bandung Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat. Kendaraan angkutan batura tidak diizinkan melintas, atau balik kanan.

Pantauan media ini, sekitar pukul 19.30 WIB, Selasa (15/11/2022). Aksi penyetopan angkutan batu bara oleh warga Lebuay Bandung, mendapat pengawalan dari petugas keamanan dan unsur pemerintah.


Anggota Polsek Merapi mengatur lalu lintas di lokasi penyetopan angkutan batu bara oleh warga Lebuay Bandung Lahat.-Foto : Purwanto/lahatpos.co-

Hadir diantaranya, Kanit Polpos Pelda Ade, Lurah Lebuay Bandung Hermansyah, Bhabinkamtibmas Pelda Haidir, Babinsa Lebuay Bandung Sertu Ari Kusmiran, Bati Tuud Peltu Adi Noviar beserta jajaran Koramil Merapi.

Meski demikian, situasi lalulintas pada saat ini berjalan lancar. Kendaraan umum dan pribadi tetap melintas seperti biasa. Hanya angkutan batu bara saja tidak dibolehkan melintas.

Berdasarkan keterangan dari Danramil Merapi melalui Bati Tuud Peltu Adi Noviar, kejadian ini bermula dari adanya batu bara tumpah di jalan Kelurahan Lebuay Bandung Kecamatan Merapi Timur Lahat.

Namun sampai saat ini, belum diketahui siapa pemilik batu bara yang tumpah itu.

Lurah Lebuay Bandung Herwansyah membenarkan adanya batu bara yang tumpah itu.

Batu bara yang tumpah itu sejak dari semalam. Hingga saat ini belum dibersihkan oleh pemiliknya.

“Betul ada batu bara tumpah di jalan, sampai sekarang belum dibersihkan oleh pemiliknya. Karena pemiliknya tidak tau,” ucapnya. 

Dikonfirmasi, Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto SIK MSi, melalui Kapolsek Merapi AKP Herman Akhiri SIP MM mengatakan, jumlah warga Lebuay Bandung yang melakukan penyetopan angkutan batu bara sekitar 30 orang. Mereka adalah warga yang dekat tumpahan batu bara saja.

“Aksi mereka tidak mengganggu pengguna jalan. Arus lalu lintas tetap lancar,” pungkasnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: