Aksi Damai ASTABARA dan KUD-Merapi Jaya Lahat Kerahkan 1500 Massa, Berikut Isi Tuntutannya

LAHATPOS.CO, Lahat - Aksi damai Asosiasi Tambang Rakyat Merapi Area (ASTABARA) Lahat dan KUD-Merapi Jaya akan digelar Senin 14 November 2022, mengerahkan sebanyak 1500 massa. 

Adapun tuntutan dari ASTABARA Lahat dan KUD-Merapi Jaya sebagai berikut :

1. Pemerintah harus merestui Tambang Rakyat (TR) yang dikelola KUD-Merapi Jaya untuk bermitra/kerja sama dengan pihak perusahaan pemegang IUP di Kecamatan Merapi, Kabupaten Lahat.

2. Cabut pengaduan PT. LPPBJ di Kapolres Lahat terkaitan telah ditahannya anggota KUD-Merapi Jaya dan ASTABARA sebanyak 2 orang, mengacu surat tanggal 10 November 2022, hari Kamis, yang telah disetujui pihak PT. LPPBJ dengan KUD-Merapi Jaya/ASTABARA.

BACA JUGA:Besok Asosiasi Tambang Rakyat Merapi Area (ASTABARA) Lahat akan Unjuk Rasa

3. Cabut SK Gubernur Nomor : 540/2359/DESDM/2018, tertanggal 06 November 2018 perihal Angkutan Batubara yang memakai jalan raya.

4. KUD-Merapi Jaya dan ASTABARA ingin bermitra dengan pemilik IUP tambang batubara yang saling menguntungkan.

5. KUD-Merapi Jaya/ASTABARA ingin jawaban secepatnya dari Bupati Lahat dan pemilik IUP tambang batu bara.

6. KUD-Merapi Jaya dan ASTABARA bersama anggota dan masyarakat Merapi Area akan menduduki pintu keluar tambang batu bara yang menuju jalan Negara, sebelum tuntutan dikabulkan.

BACA JUGA:CSR PT MAS Beri Pelatihan Cara Membuat Roti kepada Ibu ibu Desa Merapi dan Desa Muara Maung

Ketua Umum ASTABARA Lahat, Sudarman, didampingi Ketua KUD-Merapi Jaya, Taufik dan Sekretaris, Hasanal mengatakan, ada 2 titik aksi lokasi aksi damai. 

Lokasi aksi pertama di Kantor Bupati Lahat. 

Aksi kedua di pintu pintu keluar tambang batu bara yang menuju jalan Negara.

ASTABARA juga meminta, Pemerintah Kabupaten Lahat memfasilitasi pertemuan antara Anggota KUD-Merapi Jaya dan ASTABARA bersama Bupati Lahat, DPRD Lahat, dan seluruh pemilik IUP perusahaan batu bara yang berada di wilayah Kecamatan Merapi Area Kabupaten Lahat. 

Sumber: