Pengalaman Hasil Rapid Test Antigen Covid-19 Positif, Jangan Panik Begini Solusinya

Pengalaman Hasil Rapid Test Antigen Covid-19 Positif, Jangan Panik Begini Solusinya

Hasil rapid test antigen Covid-19 semula positif, menjadi negatif.-Foto : dokumen lahatpos.co-

LAHATPOS.CO, Palembang - Jika hasil rapid test antigen Covid-19 anda positif, jangan langsung panik. Hasil itu bukan berarti menandakan anda betul betul terinfeksi Covid-19. Apalagi sampai harus isolasi mandiri.

Kejadian ini dialami Nop. Salah satu peserta Safari Jurnalistik tahun 2022 di Hotel Beston Palembang, Jumat 11 November 2022. 

Panitia mewajibkan seluruh peserta menjalani pemeriksaan Rapid Test Antigen Covid-19. Pemeriksaan Rapid Test Antigen oleh Klinik Al Falah Medika Palembang.

Hasil pemeriksaan Rapid Test Antigen menunjukkan Nop dinyatakan positif Covid-19.

"Saya sempat tidak percaya dengan hasil itu. Tubuh saya sehat. Saya tanya berulang ulang dengan petugas medis yang memeriksa saya, apakah betul ini. Petugas jawab betul," ujarnya.

Akhirnya ia kembali ke kamar hotel tempat ia menginap. Ia ke kamar mandi membersihkan bagian hidungnya dengan air.

Di kamar, ia melihat ada minyak kayu putih dan air minum. Lalu dicampurnya minyak kayu putih dan air. 

Minyak kayu putih diteteskan sekitar 3 tetes, ke dalam segelas air putih. Diaduk hingga merata. Lalu, diminumnya sampai habis.

20 menit kemudian, ia kembali menemui petugas medis minta dilakukan pemeriksaan ulang Rapid Test Antigen Covid-19.

Setelah dilakukan pemeriksaan ulang Rapid Test Antigen Covid-19, hasilnya menunjukkan Nop dinyatakan Negatif Covid-19. 

Menurut jurnal kesehatan yang dipublikasikan oleh BMC Immunology, ternyata minyak esensial yang diekstrak dari daun kayu putih dapat merangsang respons sistem kekebalan tubuh. Secara khusus, para peneliti menemukan bahwa minyak kayu putih dapat meningkatkan respons fagositik sistem kekebalan terhadap patogen dalam percobaan hewan tikus.

Fagositosis adalah proses ketika sistem kekebalan tubuh mengonsumsi dan menghancurkan partikel asing. Pun, minyak kayu putih memiliki sifat antivirus dan antimikroba. Sebenarnya minyak kayu putih sudah sejak lama digunakan untuk mengobati flu biasa.

Namun, penelitian lebih kompleks menyarankan bahwa minyak kayu putih yang dihirup dan yang komponen utamanya adalah 1,8-cineole, dapat dengan signifikan melawan virus dan masalah pernapasan, seperti bronkitis.

Bronkitis adalah infeksi saluran udara utama paru-paru (bronkus) yang menyebabkan pengidapnya mengalami iritasi dan peradangan. Perlu dicatat juga, kayu putih digunakan untuk mengurangi demam. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: