Herman Deru Kampanyekan Penggunaan Kendaraan Listrik

Herman Deru Kampanyekan Penggunaan Kendaraan Listrik

Gubernur Sumsel H Herman Deru mengenalkan mobil listrik.-Foto : dok/lahatpos.co-

BACA JUGA:Lidyawati Cik Ujang Ajak Tokoh Agama dari Tiga Kecamatan Turunkan Stunting

"Ini juga ajang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak ugal-ugalan maupun balap liar di jalan. Kita wadahi melalui kejuaraan ini. Ini juga sebagai edukasi kepada masyarakat untuk tertib berlalu lintas," tuturnya.

Sementara itu, GM PLN UIW S2JB Saleh Siswanto mengapresiasi langkah Gubernur Herman Deru dalam mengkampanyekan penggunaan kendaraan listrik di Sumsel.

"Kita sangat apresiasi dukungan pak Gubernur. Artinya beliau terus mengakselerasi penggunaan kendaraan listrik di Sumsel ini," katanya.

Sebab itu, pihaknya terus berupaya memaksimalkankeberadaan SPKLU sebagai tempat pengisian energi bagi kendaraan listrik tersebut.

BACA JUGA:Herman Deru Bakal Launching Desa Bebas Korupsi

"Di Sumsel baru ada dua SPKLU. Kedepan kita akan menambah 6 SPKLU lagi sehingga dapat melayani masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik," katanya.

Menurutnya, dalam pengisian kendaraan listrik tersebut bisa juga dilakukan masyarakat di rumah.

"Untuk sepeda motor, bisa menggunakan listrik dirumah. Kalau untuk mobil pun demikian bisa menggunakan home charging. Namun memang pengisiannya lebih lama, bisa 5 - 6 jam pengisian," tuturnya.

Menurutnya, penggunaan mobil listrik tentu akan menghemat biaya operasional.

"Karena perawatan tidak perlu dilakukan seperti kendaraan yang menggunakan BBM. Artinya, kendaraan tidak perlu ganti oli, filter dan sebagainya. Jadi lebih mudah dan murah," bebernya.

Untuk diketahui, sedikitnya kurang lebih 250 starter drag race dari berbagai daerah di Sumsel dan di luar Sumsel.

"Untuk drag bike kurang lebih ada 850 orang yang ikut. Kejuaraan ini juga diikuti oleh starter dari luar provinsi seperti Lampung, Jambi dan Bengkulu. Ada 7 kelas yang diperlombakan," kata Ketua FSPSS Deliar Marzuki.

Menurutnya, kejuaraan tersebut juga dalam rangka menyemarakkan HUT PT PLN ke 77 dan Hari Sumpah Pemuda.

"Kita wadahi pegiat otomotif ini sehingga diharapkan nantinya tidak ada lagi aktivitas balap liar di jalanan yang membahayakan," ujarnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: