Akademisi UNSRI Putra-Putri Lahat Balek Dusun
Tim Unsri putra putri Lahat mengunjungi Kabupaten Lahat-Foto : dok Mario Andramartik/lahatpos.co-
LAHAT, LAHATPOS.CO - Destinasi wisata Agrowisata Tanjung Sakti yang berada di Desa Sindang Panjang Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, menjadi tujuan akhir dalam kunjungannya para dekan dan dosen Universitas Sriwijaya (Unsri) yang berasal dari Kabupaten Lahat dalam kunjungnya ke Kabupaten Lahat.
Sebelum ke Agrowisata Tanjung Sakti, tim Unsri telah mengunjungi beberapa desa di Kecamatan Tanjung Sakti Pumi dan Jarai.
Kunjungan pertama ke Desa Gunung Megang Kecamatan Jarai. Di desa ini tim mengunjungi Kelompok Perikanan Ayek Suling yang telah melakukan budidaya kolam ikan nila.
Lalu, ke Desa Kecamatan Sukamerindu.
--
Dilanjutkan dengan kunjungan ketiga di Desa Pelajaran Kecamatan Jarai. Desa yang berada di kaki pegunungan Gumay ini sangat indah dengan panorama alam pegunungan dengan perkebunan kopi, air terjun, tebat dan hamparan sawah.
Lokasi pertemuan juga berada jauh dari perkampungan warga dan tepat berada ditengah hamparan sawah. Lokasi pertemuan merupakan sekretariat Kelopok Tani Tebat Mundu.
Kegiatan kunjungan akademi Unsri putra-putri Kabupaten ke Desa Pelajaran ini dihadiri Prof. Dr. Ir. H. Ahmad Muslim, M. Agr (Dekan Fakultas Pertanian) berserta tim, TBUPP Kabupaten Lahat, Kepala Balitbang, Kadis Koperasi, Sekretaris Dinas Perkebunan, Sekretaris Dinas Perikanan, Sekretaris Dinas Pariwisata, Kabid Dinas Pertanian, Sekretaris Kecamatan Jarai, para kepala desa di Kecamatan Jarai, Sukamerindu, Pajar Bulan dan Muara Payang juga para penyuluh pertanian dan petani.
Kegiatan diisi dengan berbagi informasi baik dari pihak Unsri dan Pemkab Lahat maupun dari pihak petani dan penyuluh.
Dalam kunjungan hari ke-3 ke Kabupaten Lahat, para dekan dan dosen Unsri yang berasal dari Kabupaten Lahat juga mengunjungi Tanjung Sakti dengan lokasi kunjungan ke Desa Tanjung Bulan, Penandingan, Pagar Jati dan Sindang Panjang.
Di Desa Tanjung Bulan, tim Unsri dan Pemkab Lahat mengunjungi pelaku usaha kerajinan tangan serat ghesam yang dijadikan gelang tangan, pembuatan piring dari lidi, kinjar dari rotan, kuliner tradisional bipang dan bubuk kopi.
Lalu, ke Desa Penandingan untuk pengembangan sumber air panas menjadi destinasi wisata.
Kemudian ke Desa Pagar Jati mengunjungi petani ikan dengan rencana pengembangan pembesaran ikan pelus atai sidat yang selama ini diolah menjadi pindang ikan pelus makanan khas daerah Tanjung Sakti.
Kunjungan berakhir di Desa Sindang Panjang dengan titik kunjungan di destinasi Wisata Agrowisata Tanjung Sakti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: