BTA Jadi Kurikulum Mulok Wajib di Sekolah

BTA Jadi Kurikulum Mulok Wajib di Sekolah

RESMIKAN : Bupati Lahat, Cik Ujang meresmikan BTA sebagai mulok wajib di sekolah, Senin 19 September 2022, Foto : Amir/Lahatpos.co--

LAHAT, LAHATPOS.CO - BTA (Baca, Tulis Al-Qur’an) resmi menjadi kurikulum Muatan Lokal (MuloK) utama diseluruh sekolah yang ada di Kabupaten Lahat. Bupati Lahat Cik Ujang,SH didampingi Ketua TP PKK Lidyawati SHut MM, Ketua DPRD Fitrizal Homizi ST Msi MM serta Forkopimda digedung kesenian resmi melauncing MuloK BTA sebagai langkah awal dimulai nya pembelajaran yang mengedepankan pendidikan dan pemahaman agama tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Lahat, Drs H Suhirdin MM mengatakan, pendidikan BTA merupakan salah satu program Disdikbud Lahat untuk memajukan dunia pendidikan agar dapat membekali para siswa dengan ilmu Agama, karena tidak hanya membaca dan menulis Al-Qur’an yang diberikan melainkan para pelajar juga diberi pemahaman ke Agamaan sehingga dapat membentuk akhlak dan kepribadian yang Islamiyyah.

“Dengan adanya pendidikan BTA maka akan dapat menjadi bekal bagi para siswa, karena tidak semua masyarakat bisa beribadah ketanah suci belajar ke Agamaan namun dengan adanya pemahaman tentang BTA maka dapat memberikan pemahaman yang baik bagi para pelajar,”ujarnya, Senin, 19 September 2022.

Dijelaskannya, program kurikulum muatan Lokal BTA berlaku bagi seluruh Sekolah tingkat TK, SD dan SMP sederajat tahun ajaran 2022-2023 dengan harapan dapat membentuk kepribadian dan Moral siswa sehingga semakin mencerminkan kabupaten Lahat sebagai kota pelajar.

“Kita menyadari bahwa kemajuan teknologi tak jarang mempengaruhi mental dan kepribadian siswa untuk terjerumus kedalam hal yang negatif. Karenanya, dengan kurikulum BTA maka akan Insya Allah pelajar akan terhindar dari hal Negatif yang merusak masa depan,” tandas H Suhirdin.

Bupati Lahat, Cik Ujang SH menuturkan, sangat apresiasi atas terobosan yang diluncurkan Disdikbup untuk mengutamakan kurikulum Muatan Lokal BTA untuk tingkat TK, SD dan SMP sederajat diseluruh sekolah yang ada. Karenanya, hal ini harus benar-benar menjadi pendidikan berbasis Agama untuk meningkat kan akhlak dan pemahaman peserta didik terhadap Al-Qur’an sehinga membentuk kepribadian yang Islamnya.

“Kita sadari di era saat ini Anak -anak mudah terpengaruh terhadap hal Negatif melalui kecanggihan teknologi, karenanya pendidikan BTA maka dapat menambah pemahaman pelajar tentang ke Agamaan sejak dini,” pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: