Pemda Lahat

Tolak Kenaikan BBM, PKS Palembang Anggap Bansos BBM Tidak Banyak Bantu Masyarakat

Tolak Kenaikan BBM, PKS Palembang Anggap Bansos BBM Tidak Banyak Bantu Masyarakat

PKS Kota Palembang melakukan aksi penolakan kenaikan harga BBM di Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Kota Palembang, Sabtu 10 September 2022.-Foto : dok/lahatpos.co-

PALEMBANG, LAHATPOS.CO – PKS menganggap Bansos BBM tidak banyak membantu masyarakat. Sehingga PKS menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

Penolakan itu disampaikan PKS dalam bentuk aksi di Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Kota Palembang, Sabtu 10 September 2022.

Rakyat kecil kembali berduka. Pemerintah pertanggal 03 September 2022, kembali menaikkan harga BBM subsidi begitu saja, disaat masyarakat masih berjuang tertatih memulihkan kondisi perekonomiannya pasca dilanda pandemi.

Ketua Bidang Ekonomi dan Keuangan DPP PKS, Anis Byarwati menyampaikan, bahwasanya Kebijakan Pemerintah mengeluarkan bansos senilai Rp 24,17 triliun, dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT), bantuan subsidi upah (BSU) dan mengalokasikan 2 persen dana transfer umum pemerintah daerah untuk sektor transportasi umum, ojek, dan nelayan, tidak terlalu banyak membantu. 

BACA JUGA:Merapi Barat Bentuk BKAD, Salah Satu Tugasnya adalah Kerjasama Pihak Ketiga dan Desa

Adapun alokasi besaran Bansos tidak sebanding dengan tekanan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat akibat dampak Covid-19 dan angka inflasi yang sudah tinggi sebelumnya.

Maka dari itu, PKS Kota Palembang dengan ini secara tegas menolak atas kenaikkan BBM yang dilakukan pemerintah saat ini.

“PKS Kota Palembang juga mendesak pemerintah segera membatalkan kenaikkan BBM yang sudah terlanjur diumumkan,” ujar Ir. H. Baharudin, M.M selaku Ketua PKS Kota Palembang. 

PKS Kota Palembang, akan terus berusaha menyuarakan keluhan dan penderitaan rakyat kecil, karena negara kita dengan tegas didalam Pancasila, untuk  membangun kesejahteraan sosial yang adil dan beradab. 

BACA JUGA:PKS Menolak dan Desak Pemerintah Batalkan Kenaikan Harga BBM Bersubsidi

PKS Kota Palembang akan mencoba membuat program-program konkret untuk membantu masyarakat dalam mengurangi dampak kenaikkan BBM yang terjadi.

Terlihat juga Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel Fraksi PKS, Mgs Syaiful Padli didampingi pejabat PKS lainnya, ikut bersama sama massa unjuk rasa.

Sementara diketahui, DPD PKS Kota Palembang akan melakukan aksi simpatik Flashmob PKS menolak kenaikan harga BBM bersusidi di Bundaran Air Mancur Masjid Agung Kota Palembang dengan jumlah masa mencapai 1.000 orang. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: