Masjid Agung Lahat Punya ATM Beras, Program dari BRI

Masjid Agung Lahat Punya ATM Beras, Program dari BRI

Salah satu ATM Beras berada di Masjid Agung Lahat.-Foto : dok/lahatpos.co-

Ketika menonton berita di televisi, banyak kaum duafa dari anak-anak hingga kaum lansia  yang rela berdesakan saat ada pembagian sembako.

Mereka saling berebutan karena takut tidak kebagian jatah sembako yang sangat mereka butuhkan. Akibatnya, sering ada korban jatuh atau terhimpit, bahkan ada yang meninggal dunia.

Batinnya bergejolak melihat orang miskin yang malah menjadi semakin susah. Seakan bertaruh nyawa hanya demi satu atau dua liter beras saja. Hal ini menjadi keresahan bagi Bapak Budhi Aji.

Akhirnya, ide ATM Beras pun terpikirkan olehnya dengan harapan setiap ada pembagian sembako, terutama beras, bisa berjalan dengan tertib. 

Jika pembagian beras sudah bisa tertib, tentu bisa menghindari berdesakan dan jatuhnya korban seperti yang sudah terjadi selama ini.

Bapak Budhi Aji kemudian mendiskusikan konsep ATM Beras kepada teman satu alumninya. Peraih gelar Master in Business Administration dari Pamantasan Ng Lungsod Ng Maynila, Filipina pada tahun 1997 itu menjelaskan bahwa, dirinya memerlukan waktu dua tahun untuk belajar dan riset demi mewujudkan ide tersebut.

Proyek ATM Beras ini dikerjakan benar-benar dari nol. Tantangan yang dihadapi Bapak Budhi Aji dan teamnya cukup berat, dari mulai perancangan design hingga pemilihan bahan. 

Belum lagi harus tetap menahan mental supaya senantiasa optimis mendengar ejekan dari orang soal konsep ATM beras ini.

Berkat kesabaran dan kerja keras team dalam risetnya, pada tahun 2016 prototype ATM beras pun bisa dirampungkan. 

Riset yang biayanya mencapai ratusan juta ini, akhirnya terwujud dalam prototype awalnya yang terbuat dari bahan triplek dengan cat hitam.

Dalam pengelolaannya, ATM Beras dikelola Bapak Budhi Aji bersama rekan-rekan alumninya di bawah sebuah perusahaan yang dinamai PT. Megatron Empat Sekawan (MES).

Pada tanggal 20 November 2016, mesin ini juga sudah mulai dimanfaatkan di Bandung, tepatnya di Masjid Salman ITB. Menurut pengurus Masjid Salman ITB, Rumah Amal Masjid Salman ITB memiliki kegiatan rutin berupa amal sembako. Sebelumnya hanya dibagikan secara konvensional. Dengan adanya ATM Beras ini, kegiatan amal sembako menjadi lebih efisien dan bisa lebih tepat sasaran.

Setelah uji coba yang berhasil, PT. Megatron Empat Sekawan mulai membuat mesin yang disebut ATM Beras lebih banyak. Lahirlah ATM Beras yang diberi nama ELBO Smart Rice Dispenser yang mulai diproduksi massal di awal tahun 2017.

Tampilan dan designnya pun lebih elegan dibanding prototypenya. dengan cat abu-abu muda dan biru, sekilas mirip ATM biasa. Berbentuk lemari / kotak dengan ukuran 60cm x 60cm x 160cm.

Cara Kerja ATM Beras

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: