Serba Serbi Perjalanan Ibadah Haji Tahun 1443 H/2022 M (13) : Kegiatan Jemaah di Mina

Serba Serbi Perjalanan Ibadah Haji Tahun 1443 H/2022 M (13) : Kegiatan Jemaah di Mina

Karom 8 PLM, HM Gandil Syakni-Foto : gandil for lahatpos.co-

LAHATPOS.CO, Makkah - Setelah jemaah beristirahat sambil menikmati kopi/teh hangat dan snacknya, maka semua jemaah bergerak menuju Jamarat untuk melakukan jumrotul aqobah dan tahallul (awal).

Tiba di tenda sebelum azan subuh.

Menjelang shalat subuh, ada kejadian tiga kali mati lampu dalam waktu yang tidak begitu lama.

Artinya saat itu banyak jemaah yang berada dalam terowongan, baik pergi maupun pulangnya. Jemaah khawatir kekurangan oksigen.

BACA JUGA:Hadiri Anniversary ke-20 SMOC, Herman Deru Sosialisasi Pembebasan BBNKB Ke-II

Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, karena dibagian depan dan belakang terowongan sudah disiagakan mobil listrik yang secara otomatis akan segera beroperasi, bila listrik inti ada kerusakan.

Pada tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah, jemaah sudah mampu bergerak melontar per regu. Ini menguntungkan, supaya pergerakannya tidak terlalu berdesakan dan terurai.

Selama di Mina, setiap selesai shalat maghrib, Karom 8 H. M. Gandil memandu jemaah untuk menerima bimbingan dan pencerahan, tentang makna dan tujuan berada di Mina, agar ritual ini akan mewarnai kehidupan di masyarakat sekitar tempat tinggal jemaah di tanah air nanti.

Menariknya, ada beberapa jemaah yang mintak supaya dibuatkan wirid dan do'a sehari-hari, seperti do'a-do'a di tempat orang syukuran atau mushibah dan lainnya. Mereka sadar, nanti di tanah air akan jadi tumpuan harapan masyarakat agar memimpin do'a dalam hajatannya.

BACA JUGA:Turnamen Bulutangkis Merapi Cup Meriah, Diikuti 64 Tim Bulutangkis Se- Kecamatan Merapi Area

Di Mina juga ada tujuan luhur dari 100 orang ini yaitu, agar jemaah haji tahun ini menjadi motor penggerak Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Lahat. Supaya keberadaannya dirasakan oleh masyarakat sebagai agen perubahan sosial menuju pribadi saleh sosial bergandengan dengan pemerintah dan masyarakat, menegakkan amar ma'ruf dan nahi 'anil munkar.

Setelah pukul 14.00 WAS 13 Dzulhijjah, jemaah diangkut menuju hotel di Makkah. Semuanya dianjurkan istirahat untuk persiapan thawaf ifadho, sa'i dan tahallul. (Bersambung…)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: