Sapi Terserang PMK di Muara Lawai, Sudah Mau Makan dan Mulut Tidak Berbusa

Sapi Terserang PMK di Muara Lawai, Sudah Mau Makan dan Mulut Tidak Berbusa

LAHATPOS.CO, Merapi Timur - Penyakit Mulut dan Kuku  (PMK) yang menimpa peternak sapi di Desa Muara Lawai Kecamatan Merapi Timur beberapa waktu lalu, saat ini sudah mulai memperlihatkan hasilnya.

Kepala Desa Muara Lawai Mursalin mengatakan, dari 36 sapi yang terkena wabah PMK beberapa waktu lalu, saat ini sudah memperlihatkan hasil yang baik dan sudah terlihat perkembangan yang positif.

“Untuk pencegahan beberapa waktu lalu, ada sekitar 113 sapi diberikan pengobatan dari Dinas Peternakan Kabupaten Lahat,” ucapnya kepada media ini, Jumat (22/07/2022).

Dia juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati Lahat Cik Ujang SH melalui Dinas Peternakan dan Camat Merapi Timur Edeales Pokal SSTP MM yang telah sigap menanggapi musibah yang dialami warga Desa Muara Lawai terkait penyakit PMK pada sapi beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Lokasi Tes PCR Kadiv Propam Ditelusuri Kompolnas

“Sampai saat ini, sudah ada beberapa perkembangan. Sapi yang diberi obat oleh Dinas Peternakan beberapa waktu lalu sudah menunjukkan indikasi yang baik. Semoga kedepannya sapi sapi  yang ada  dapat cepat sehat. Kami juga berharap akan ada tindakan lanjutan dari dinas terkait, untuk mengontrol kesehatan hewan di Desa Muara Lawai,” ungkapnya.

Sementara Burhanuddin, salah satu warga Muara Lawai yang mempunyai hewan ternak mengatakan, untuk kondisi sapi yang ada saat ini alhamdulilah sudah sekitar 85 persen menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik, berkat pemberian jamu tradisional dan juga pengobatan dari Dinas Peternakan.

Sapi yang sebelumnya tidak mau makan, sekarang sudah mau makan, dan yang sebelumnya mulut sapi berbusa sekarang sudah tidak berbusa lagi.

“Kita berharap, semoga wabah PMK ini cepat berlalu sehingga masyarakat tidak mengalami kerugian yang lebih banyak,” harapanya. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: