Bangun Masjid Nama Ayah, Keinginan Lama Istri Joncik Tercapai

Bangun Masjid Nama Ayah, Keinginan Lama Istri Joncik Tercapai

LAHATPOS.CO, Empat Lawang – Bangun masjid nama ayah, keinginan lama istri Joncik tercapai. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PPK), Hj Hepy Safriani, didampingi Sekda Empat Lawang, resmikan Masjid Abi Sofyan di Pesantren Daarul Mahabbah. Tepatnya, di Desa Sungai Payang, Tanjakan, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang.

Peresmian Masjid Abi Sofyan berbarengan dengan digelarnya tabligh akbar bersama Syeikh Ahmad Al-Misri dari Timur Tengah, yang merupakan lulusan dari Al-Azhar Kairo Mesir, yang sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Pada kesempatan tersebut, istri Joncik Muhammad ini sangat terharu, bahkan tidak mampu menahan air mata bahagia. Hal ini dikarenakan, akhirnya keinginan sejak lama sudah terwujud untuk membuat sebuah masjid dengan menggunakan nama ayahanda tercinta, almarhum Sofyan.

Awalnya, ketika pemilik Pesantren Daarul Mahabbah, Ustad Dody Irawan mendatanginya, untuk membahas nama masjid. Belum sama sekali terpikirkan tentang namanya. Setelah dua hari, barulah diputuskan bahwa nama masjid yang akan berdiri ialah Abi Sofyan artinya ayahku Sofyan.

BACA JUGA:Warga Kesurupan Diduga Penyebab Bentrok Antar Desa di Jambi

"Keinginan untuk mendirikan masjid sudah lama, ada sebelum saya menjadi ketua tim penggerak PKK. Sudah coba beli beberapa lahan, tetapi setelah diidentifikasi sepertinya tidak cocok, karena sudah ada masjid lain dan sepi, sehingga keinginan saya ditunda sampai menemukan tempat yang pas. Usai perjumpaan dengan Ustad Dodi, hati saya tergerak, ini saat yang tepat untuk mendirikan masjid yang selama ini sudah diniatkan," kata Hepy, Minggu (17/7).

Meski pembangunan masjid belum sepenuhnya selesai, lanjut Heppy, sudah bisa digunakan oleh santri selama 24 jam.

"Semoga dari masjid yang ada di ponpes ini bisa melahirkan generasi penerus yang berakhlak mulia, yang nantinya akan membawa kita ke surga," ujarnya.

Dirinya berharap, agar masyarakat menerima dengan tulus masjid yang ia wakafkan, karena apa yang dilakukan adalah tulus dari hati, bukan semata-mata pencitraan.

BACA JUGA:Jambore PPI Tahun 2022 Resmi Ditutup, 2023 OKI Tuan Rumah Jambore PPI

"Keluarga kami berlatarbelakang politik, jadi saya sangat memohon agar ini jangan dikait-kaitkan dengan unsur politik. Tolong terima masjid ini dengan tulus, karena ini adalah murni keinginan kami untuk urusan akhirat agar bisa memperoleh pahala," harapnya.

Menanggapi hal itu, Syeikh Ahmad Al-Misri dalam penyampaian materinya sempat menanggapi statement dari Hepy. Syeikh Ahmad Al-Misri mengatakan, tentu pewakafan dan peresmian masjid ini susah untuk dikaitkan dengan unsur politik.

"Kalaulah ada unsur politiknya, tentu masjid ini akan dibangun di jalan raya yang paling banyak orangnya. Tapi masjid ini dibangun di dalam pesantren yang artinya tempatnya terbatas. Mudah-mudahan niat mulia ini menjadi ladang pahala," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: