Gunung Yamagami
INI seperti musim gugur tokoh sayap kanan dunia. Satu lagi tokoh mereka pergi: Shinzo Abe. Mantan perdana menteri Jepang selama 9 tahun.
Presiden Donald Trump kalah Pilpres di Amerika Serikat. Boris Johnson tersingkir di Inggris pekan lalu. Tinggal Narendra Modi yang masih berjaya di India.
Abe ditembak dari belakang saat sedang berpidato di Nara. Kota ini satu jam dari Kobe. Ke arah timur. Atau 6 jam dari Tokyo. Ke arah barat. Abe lagi berkampanye untuk juniornya, Kei Sato, sesama partai LDP, yang ingin jadi anggota parlemen lagi. Umur Sato 43 tahun. Sudah jadi anggota parlemen sejak 2016. Dapilnya memang Nara.
Video penembakan Abe ini ditonton jutaan orang sedunia. Suara tembakan pertama terdengar jelas. Tapi, menurut para ahli senjata, suara itu seperti bukan suara dari senjata api pada umumnya. Lalu ada suara tembakan kedua: Dor! Abe tersungkur. Jantungnya terkena peluru panas. Asap putih begitu banyak. Asap itu datang dari suara tembakan. Senjata ini aneh. Suaranya. Juga asapnya.
Ternyata senjata itu memang rakitan sendiri. Di Jepang tidak ada toko jual senjata. Juga tidak ada izin kepemilikan senjata bagi perorangan biasa.
Nama penembak itu Anda sudah tahu: Tetsuya Yamagami. Umur 41 tahun. Ia pernah tiga tahun di tentara angkatan laut. Pangkatnya kopral. Yamagami pun berhenti dari ketentaraan. Ia bekerja jadi operator forklift. Lalu berhenti lagi. Ia dalam status menganggur saat ditangkap menembak Abe.
"Tidak ada motif politik," ujar Yamagami kepada polisi seperti disiarkan media di Jepang.
Awalnya Yamagami tidak ingin menembak tokoh politik. Ia hanya akan menembak tokoh Gereja Unifikasi. Yamagami sakit hati. Luar biasa. Ibunya bangkrut, katanya, gara-gara gereja aliran Unifikasi itu. Seluruh harta ibunya didonasikan untuk jalan Tuhan.
Di Amerika gereja ini terkenal dengan sebutan Gereja Moon. Kaya raya. Punya harian terkemuka di Washington DC: The Washington Times. Memang oplahnya jauh dari The Washington Post, tapi cukup terpandang.
Gedungnya, khususnya ruang redaksinya, mengesankan. Kelak, di tahun 1996, ketika saya membangun gedung Jawa Pos, ruang redaksinya saya buat mirip Washington Times. Ditambah inspirasi dari South China Morning Post, Hong Kong.
Di Amerika, Gereja Moon juga dikenal sebagai Gereja Korea. Maksudnya Korea Selatan. Pendiri gereja itu, Sun Myung-moon, memang orang Korea. Ia meninggal tahun 2012 di usia 92 tahun. Pengaruhnya luar biasa.
Perkembangan Gereja Moon sangat pesat. Terutama di Korea. Juga di Taiwan. Di Amerika. Termasuk di Jepang.
Moon juga dikenal sebagai salah satu chaibol (konglomerat) di Korea. Ia juga raja media. Lobi politiknya sangat kuat. Pribadinya karismatis. Apa yang ia katakan akan ditaati apa adanya.
Anaknya: 16 orang. Dari istri pertama yang meninggal tahun 1950-an dan istri kedua yang dikawini tahun 1960.
Moon juga menulis kitab pedoman bagi pengikutnya. Itu sebagai tafsir Injil yang ia anggap paling benar. Moon menolak teori ilmuwan bahwa Adam bukan manusia pertama. Juga menolak ilmuwan yang mengatakan Adam itu lahir lewat proses evolusi.
Menurut Moon, Tuhan sengaja membuat manusia secara langsung. Menjadi orang pertama di dunia. Manusia pertama itu dibuat sendiri oleh Tuhan. Moon juga punya ajaran bahwa Adam dan Hawa itu benar-benar diturunkan oleh Tuhan ke bumi. Secara fisik. Dari surga. Untuk menjadi pemimpin ras manusia di bumi.
Moon memang menobatkan dirinya sebagai nabi. Ia yang ditunjuk Jesus untuk menyempurnakan ajaran Jesus. Manusia itu, katanya, bisa dibuat bersih lagi dari dosa seperti Adam ketika masih di surga. Yakni lewat penebusan dosa. Lewat dirinya dan gerejanya. Bahkan dosa orang tua yang sudah meninggal, yang belum sempat dikremasikan, sekali pun bisa dibersihkan. Ajaran ini sungguh menyenangkan siapa saja yang merasa pernah berbuat dosa.
Sejak ada Gereja Moon, Korea berubah drastis. Dari negara Buddha menjadi negara Kristen. Apalagi, setelah sukses Moon, muncul juga gereja-gereja aliran yang lain lagi. Besar-besar. Termasuk yang kemudian menginspirasi perkembangan Gereja Bethany di Indonesia.
Sebagai orang yang lahir di Korea Utara –waktu itu masih disebut jajahan Jepang– Moon ikut mendorong penyatuan Korea. Belum berhasil. Sampai pun Moon meninggal dunia.
Kini pemimpin tertinggi Moon dipegang oleh istri yang dikawini tahun 1960 itu: Hak Ja-han. Usia 79 tahun.
Hak Ja-han hanya lulusan SMA. Saat berusia 17 tahun sudah dikawini Moon, duda berumur 40 tahun lebih tua. Pasangan ini punya anak 14 orang. Ja-han fasih berbahasa Inggris dan Jepang. Dakwahnya di Jepang sangat memikat. Dia seperti juga sang Suami, pandai sekali menggembala. Dia kini mendapat gelar ''Ibu Sejati Gereja Moon''.
Yamagami mengincar tokoh Moon.
Lalu Yamagami mendengar Abe datang ke Jepang bagian barat. Ia terus mengikuti jadwal kegiatan Abe. Ternyata Abe akan ke Nara. Ia batalkan rencana menembak Abe di daerah timur Nara. Ia tunggu saja Abe tiba di Nara. Dor! Dor! Abe ia anggap punya hubungan khusus dengan Gereja Moon. Abe bukan Kristen. Ia Buddha. Shinto.
Awalnya Yamagami merakit senjata untuk berburu. Setelah hatinya sakit Yamagami merakit bom.
Dalam huruf Jepang nama penembak Abe itu 山上徹也. Nama yang agung sekali. Orang Tiongkok bisa membaca huruf itu. Bunyinya yang beda: shan shang che ye. Artinya sama: gunung dan atasnya dan keseluruhannya.
Dan Yamagami menembak gunung Abe di depannya.
Polisi juga menemukan bahan-bahan pembuatan bom di rumah Yamagami. Ketika dilakukan penjinakkan, para tetangganya diungsikan.
Video penembakan Abe itu Anda sudah menontonnya. Kalau belum, Anda termasuk orang yang cuek bebek. Video itu beredar luas. Lalu memancing penilaian negatif di bidang keamanan.
"Seharusnya, begitu ada suara tembakan pertama, petugas langsung menyergap Abe. Mengamankannya. Mengapa petugas perlu menengok dulu ke arah suara tembakan?" tulis netizen yang kelihatan ahli di bidang pengamanan VVIP.
"Harusnya petugas sempat menyelamatkan Abe. Jarak antara suara tembakan pertama dan kedua cukup untuk menyelamatkannya," tulisnya. Dan itu sudah ada latihannya. "Seolah petugas ikut tertegun mendengar suara tembakan. Harusnya jangan pedulikan apa pun. Langsung tarik Abe," katanya.
Video itu sungguh akan jadi materi pelajaran sangat penting untuk pendidikan pengamanan VVIP.
Di dalam negeri Abe dipuja. Apalagi oleh golongan kanan.
Di luar negeri bervariasi. Di Korea sendiri Abe kurang populer. Itu karena Abe pernah melancarkan perang dagang dengan Korsel. Yang diserang pun membalas. Amerika yang menengahi dua tetangga yang masih sama-sama senjata Amerika di barisan depan menghadapi Tiongkok . Korsel juga jengkel karena Abe menghapus beban sejarah soal wanita Korea yang dijadikan sasaran seks tentara Jepang selama perang.
Bahkan dipertanyakan mengapa Abe demonstratif naik pesawat tempur Jepang ''itu''. Di Jepang, pesawat itu tidak disebut pesawat tempur karena Jepang dilarang Amerika punya angkatan perang. Pesawat yang dipilih ''itu'' dari skuadron yang dulu paling hebat dalam menggempur Korea.
Tiongkok lebih tidak simpati lagi pada Abe. Tapi agak keterlaluan: tewasnya Abe sampai disyukuri dan dirayakan. Syukuran itu memang hanya di medsos. Bukan sikap resmi negara. Tapi medsos kan dikontrol pemerintah. Mengapa dibiarkan.
Sentimen Tiongkok pada Abe tidak hanya akibat pemerintahannya. Itu sudah sejak zaman kakeknya.
Kakek Abe, Nobusuke Kishi adalah raja ekonomi di satu wilayah yang sekarang disebut Dongbei. Waktu itu Dongbei –kini meliputi provinsi Liaoning, Heilongjiang, dan Jilin-- dijajah oleh Jepang.
Kakek Abe di masa perang itu juga menjabat wakil menteri persenjataan di Kabinet Perdana Menteri Hideki Toyo. Setelah Jepang kalah, Amerika menetapkan sang Kakek sebagai penjahat perang kelas A. Dalam perkembangannya sang Kakek diampuni. Anak-anaknya, dan cucu-cucunya, sampai pun Shinzo Abe tetap jadi tokoh nasional yang populer.
Lalu Jepang juga dikaitkan dengan pembunuhan massal di Nanjing. Yang dilakukan oleh tentara pendudukan Jepang. Jutaan orang tewas. Jepang dianggap sejajar dengan Nazi di zaman Adolf Hitler.
Abe ingin menghapus semua itu. Abe pun kian dipuja kelompok kanan setelah menjadi perdana menteri pertama yang berani berkunjung ke kuil Yasukuni. Itulah kuil khusus untuk menghormati kepahlawanan tentara Jepang yang berperang di Tiongkok.
Ketidaksimptian ke Abe, tentu juga ada hubungannya dengan Taiwan. Abe adalah sahabat terbaik Taiwan. Yang selalu membela Taiwan. Dan itu dilihat secara nyata oleh Tiongkok.
Hebatnya Abe adalah lambang pewaris dinasti politik di Jepang. Kakeknya, ayahnya, saudaranya, adalah tokoh-tokoh politik nasional.
Pewarisan itu kini berakhir. Abe tidak punya anak. Akie Matsuzaki tokoh muda oposisi yang awalnya lantang mengkritik Abe, jadi istrinya. Dia putri seorang CEO pabrik cokelat yang terkenal. Sang Istri, mantan DJ sebuah radio, sudah berusaha dengan berbagai cara –termasuk melakukan bayi tabung– tapi tidak berhasil.
Abe telah membuat banyak sejarah. Orang hidup harus pernah membuat sejarah –sekecil apa pun. Abe telah membuat sejarah besar-besar. Untuk bangsanya.
Di Pemilu Minggu kemarin, Akie Matsuzaki terpilih sebagai anggota legislatif. Dengan mudah. Antara lain berkat dukungan kampanye dari Abe. Selasa kemarin Akie ke Tokyo. Ke tempat persemayaman mayat Abe. Ia ingin melapor bahwa ia sudah terpilih lagi. Di depan jenazah ia berjanji akan memperjuangkan keinginan rakyat Nara yang ia wakili. (*)
Komentar Pilihan Disway*
Edisi 11 Juli 2022: Good Perfect
mzarifin umarzain
Ukraina jadi anggota NATO, kenapa Rusia hilang akal. rusia mesti nya pakai cara politik, pengaruhi ukra. perang sampai kapan? sampai sama2 runtuh? "perfect" jadi musuh bagi " baik"? mesti nya rusia juga mau nya "perfect"? bisa nerima suami apa ada nya, sampai mati sendiri. tetap berusaha merubah yg jelek, Tuhan yg nentukan. dangdut yad: perfect yg dikejar, the worst yg didapat. yg terbaik yg diciptakan Tuhan untuk kita. yg terbaik yg selalu kita usahakan. suhu nya justru dinaikkan. dalang perang mau nya begitu?
ong budiman
Bicara wartawan ya,jadi ingat di gedung bursa begt spesial diberi ruang tersendiri tapi sayangny kelakuan sebagian oknum spt org tidak berpendidikan.jelas dilarang merokok,ada saja oknum yg brani melakukanny sampai 1 lantai sisi tersebut bau rokokny kemana2 padahal ini ruang ber ac.sekuriti saja sampai tidak berdaya.di gedung ini cuma mereka saja sptny yg mendpt keistimewaan bisa merokok sejauh ini....sampai sy bilang berkhayal klo gedung ini punya gue...ud g usir2 ini oknum ya..mungkin senjata mereka,pena,msh terbukti ampuh buat gedung maupun pihak bursa berpikir berulang untuk ambil tindakan tegas
rid kc
Rusia sudah datang ke Bali Indonesia bersyukur walaupun belum menghasilkan apa-apa paling tidak kita sudah berusaha untuk mempertemukan kedua belah pihak. Barat dan Rusia itu ibarat suami-istri yang lagi berseteru dan mengajukan gugatan di pengadilan. Proses pertama yang dilakukan dalam pengadilan itu mediasi. Nah Indonesia menempatkan dirinya sebagai mediator dalam konflik "rumah tangga ini". Mediasi pertama belum menghasilkan apa-apa karena masih mempertahankan egonya masing-masing. Semoga mediasi kedua sudah pada sadar dan meninggalkan egonya masing-masing. Saya yakin pasti ada jalan untuk mengakhiri perang.
bagus aryo sutikno
Sementara prei berkomentar. Gue walk out dulu. Keluar jalan-jalan. Kwkwkwkw.
kurniadi adi
biar aman, buatkan ruang kusus dari kaca yg transparan untuk wartawan tapi kedap suara, supaya tetap bisa ambil gambar tapi tidak akan ada teriakan
Nurkholis Marwanto
Saya setuju kenaikan energy memicu inflasi. Tapi bukan itu penyebab utamanya. Barat melanggar banyak lampu merah tentang kebijakan Bank centralnya, yang katanya "harus" independen dari Pemerintah. Om Putin bilang, kesalahan negara barat sendiri dalam mengelola ekonomi makro. Menurut instagramnya @mmisbakhun quantitative easing memicu inflasi tergantung seberapa banyak uang yang beredar. Lihat saja neraca "The Fed", yang sudah menggelembung 4x lipat semenjak krisis 2008. Berapa uang yang di cetak Amerika? Belum uni Eropa, belum Jepang? Apakah ini tidak membuat dunia inflasi? Saat itu Jerome Powell si Gubernur The Fed bilang inflasi bersifat "transitory"/Alias sementara. Untuk menenangkan pasar. Tapi dengan kenaikan inflasi seperti sekarang apakah dia masih berani mengatakannya? Powell berujar kita telah melanggar banyak garis merah yang sebelumnya belum pernah dilakukan. Maka mau tidak mau the Fed harus menaikkan suku bunga. Pengaruhnya lebih banyak di luar negeri, daripada di dalam negeri Amerika. Ini baru permulaan, Angka inflasi sudah 8%, suku bunga masih 1.5%. Bersiap-siaplah, beban hutang semakin besar, era suku bunga rendah sudah usai.
Abu Abu
Punya nuklir, berpenduduk cuma 18% dari total populasi dunia, Amriki dkk. serasa menjadi pemilik dunia. Mereka belum tahu, "Salat dua rakaat sebelum Subuh lebih baik dari dunia dan seisinya". Dunia ini hanya panggung sandiwara. Santai saja. Hidupmu terlalu serius, Jo Bidin.
WYG S2021
Filosofi sikap negara negara Barat seperti itu : PERFECT dilandasi arogansi karena memenangkan Perang Dunia Kedua selama lebih dari tujuh dekade, terlebih lagi mereka memenangkan PERANG DINGIN yang diakhiri dengan hancur leburnya lawan mereka Uni Sovyet makin menggelembungkan arogansi Barat sehingga menjadi filosofi tadi. Maka tibalah saatnya mereka diuji untuk menghadapi lawan setimpal aliansi Beruang dan Naga yang tidak bisa diremehkan lagi.
doni wj
Melihat tatanan dunia ini kok seperti melihat situasi kelas SD. Ada anak yang tubuhnya paling besar, uang jajannya paling banyak, sebutlah namanya Amri K (K itu singkatan nama panjangnya yang tidak seorangpun di kelas tahu kepanjangannya). Amri suka nyuruh-nyuruh anak lain. "Bersihkan lantai bawah mejamu!", "Bersihkan seluruh kelas!!", sementara dia sendiri sembarangan buang plastik jajan kemana-mana. Amri suka membully anak lain. Tapi anak lain tidak boleh menyebutnya membully. Dia rebut pisang goreng Lidya, dia embat bakwan Ira Q (Q ini juga nggak tahu kepanjangannya), dia obok-obok nasgor si Ria. Amri memang gemar makanan berminyak. Di kelas juga ada anak yang gemar jualan dan tabungannya banyak, suka minjemin uang kalau ada yg butuh, namanya C Ina, dipanggil Ina. Ina duduk sebangku dengan R Usi (R ini entah nama baptis atau dia keturunan bangsawan bergelar Raden). Karena merasa pernah kenal, Ina menyapa, "R Usi ya?", kepada teman sebangkunya. Suatu saat kelas heboh karena Sukri Aina yang suka melawak mau bergabung dengan gank TATO. Usi yang duduk di sebelahnya tidak suka, karena Usi yang pintar sering dicontek oleh Aina. Sementara gank TATO wajib membagikan contekan. Sehingga sama saja pekerjaan Usi dicontek seluruh gank TATO. Dia ajak duel Aina. Di tengah gebuk-gebukan itu Dodo tampil melerai. Dia bilang ke Aina akan menyampaikan pesannya ke Usi. Sementara Aina malah komen, nggak pernah bilang titip apa-apa. Dasar pelawak, padahal rekamannya ada. Akhirnya duel berlanjut.
doni wj
TATO tidak pernah melerai, malah mbombong (memanas-manasi) Aina. "Jangan mau damai!", kata Boris si anggota TATO. Padahal wajah Aina sudah bengep kena jotosan Usi. Kelas sudah kelaparan, Usi nggak boleh jualan. Amri yang menitahkan. 18 anak anggota TATO yang kaya-kaya sudah bawa bekal. 82 anak yang kecil-kecil hanya bisa menonton. Aina yang sudah kepayahan dan terus dibombong anggota TATO, padahal bukan anggota, vs Usi yang nggak takut sama Amri. Sebagai sekretaris, Retno juga nglerem, mendinginkan Usi. Semoga Dodo si ketua kelas bisa punya solusi November nanti, saat kelas darmawisata ke Bali. Begitulah situasi di sebuah kelas SD
Anwarul Fajri
Banyak gedung yg kau dirikan tapi perang semakin rame Bingung bingung kumemikirnya 2x Ga usah dipikir, kawit jaman baheula yo ono perang terus. Wes ga gumun maneh. Ayo di lanjutno ae koyo perang arab vs yemen sing ga mari mari lan ga onok sing peduli khususon pengepul donasi ACT.... Hahahaha Wes babah talah Uraaaaaaaa!!!!
Harun Sohar
Teriakan-teriakan provokatif itu kemungkinan besar by design. Tujuannya jelas, memojokkan dan memancing emosi Menlu Rusia. Dan itu berhasil. Menlu Rusia ini sepertinya bukan orang lapangan yang paham betul cara pengkondisian semacam itu. Harusnya dia tenang dan cuek bebek serta tetap fokus pada tujuannya. Ini forum dunia yang memberi kesempatan Rusia untuk membela diri dari tuduhan barat. Sayang dia gagal memanfaatkan panggung besar itu. Soal beginian, Menlu Rusia harus belajar banyak dari pejabat Indonesia yang sangat paham dengan pancingan ala drama Korea begitu. Harus tetap senyum manis, dada dada ditengah hujatan, tak peduli pejabat itu tertangkap tangan karena korupsi. Biarpun, mungkin saja, mungkin lho, hatinya remuk.
Jimmy Marta
Dalam kondisi normal, tuntutan perfect negara barat itu tidak sulit. Mengundang semua anggota untuk hadir. Membuat protokoler, agenda rapat, rantus dan detail lain itu biasa. Tuan rumah indonesia pasti bisa. Menjadi sulit karena saat ini antar anggota lagi bertikai. Hadirnya semua anggota saja sudah hebat. Kehadiran tuan lavrov tentu sudah wanti2 sejawatnya bu retno. Tapi ke aroganan anggota dari barat membuatnya kecewa. Ditambah ke tdk sempurnaan penyelenggara. Bu menlu mungkin lupa atau segan menyampaikan permintaan lavrov ke anggota lain agar bersikap menghargainya. Lavrov wo dari acara, giliran bu retno yg kecewa. Kerja keras seakan akan sia-sia. Pertemuan puncak November diprediksi minus rusia. Tp gk usah khawatir sebutannya diganti G19. Namanya tetap G20. Minus satu.
WYG S2021
Abah boleh tanya mas Azrul kondisi Amrik diatas ( ada masuk di Happy Wednesday episode Unbound Gravel), sesama penulis ndak usah gengsi tukar info.
Muin TV
Sikap Putin terhadap Ukraina itu mirip sikap Bung Karno terhadap Malaysia. Ketika Malaysia mendekat ke Barat, Bung Karno marah dan mengkampanyekan Ganyang Malaysia. Aksi Ganyang Malaysia mereda, ketika Bung Karno jatuh. Lebih tepatnya dijatuhkan. Konon katanya ada peran CIA di sini. Jadi, apakah konflik Rusia - Ukraina akan berakhir setelah Putin jatuh? Tidak semudah itu Ferguso.... Kondisi Putin saat ini beda dengan Bung Karno zaman dulu. Ini ibarat, Gajah berperang dengan Gajah, Shinzo Abe yang mati di tengah-tengah..
Jimmy Marta
Kadang ingin ngedit send udah kesenggol...hehe.
Juve Zhang
Rusia punya gandum,minyak ,gas, emas berlimpah, bagaimana mau jatuh? Roubel di patok ke emas, kuat sekali, teknologi nuklir,peluru kendali,peluru laser, terbaik di dunia. Napoleon, Hitler di zaman nya tentara terkuat bisa di halau. Jadi menjatuhkan Rusia cuma halusinasi saja.
Er Gham
Masih perang? Bukannya sudah ada yang berkunjung untuk mendamaikan? Sulit. Butuh waktu. Atau kedua pemimpin butuh ngaji dulu di Ploso. Biar tentrem hati.
Dahlan Batubara
Setidaknya ada dua kalimat gaya baru di artikel ini: "Akhirnya terjadilah yang kita harapkan tidak terjadi". Lalu kian enak kala muncul kalimat "di masa yang tidak terlalu nan silam". Sor kali aku membacanya. Mengingatkanku pada gaya kental puisi mantra presiden penyair Indonesia Sutardji Calzoum Bakhri. Teringat pula lah aku pada musik2 kawasan Uzbek hingga Kurdis yg melandai2 di lembah2 bukit gembala yg mengasikkan. Seolah ritme musik2 itu yg mengiramai ritme perang Putin menggoyang2 emosi rakyat Eropa dan AS terhadap pimpinan negara2 NATO. Musik jalan terus inflasi makin mendera.
WYG S2021
LPG 12 Kg hari ini naik harganya. Gedang dan Telo goreng masih bisa harga tetap krn pakai LPG Melon dan Minyak goreng curah, tapi French Fries dan Gurami goreng Primarasa sudah pasti akan ikut naik harganya.
Jimmy Marta
Lebih baik menang jumlah uang dari menang banyak orang. Kemaren juga abah menulis banyak uang lebih membuat tenang.. Begitulah keadaan sekarang yg punya uang yg berkuasa. Tidak heran jika yg 18 persen lebih didengar dr yg 82 persen. Di indonesia lebih ekstrem lagi. Datanya gk usah disampaikan, anda bisa cari sendiri. Diperkirakan 1 persen orang menguasai lebih limapuluh persen aset nasional. Bahkan jika dihitung keluarganya penguasaannya lebih 70 persen. Siapa yg berpengaruh, yg 1 persen atau 99 persen itu, silakan anda jawab sendiri. Akhirnya terjadilah yg kt harapkan tdk terjadi.
Juve Zhang
Rajapaksa kabur dari Srilangka, kolam renang di rumah nya penuh rakyat yg berenang wkwkwkwkwk. Rumah PM sudah Kosong. Rudapaksa Jombang juga sudah menyerahkan diri. Semoga semua pada Taubat.
Orang jauh
#68 Memulai perang ada prosesnya, mulai sindir-sindiran, nyiapkan amunisi sampai mengirim rudal. mengakhiri perang juga pasti butuh proses, mulai sindir-sindiran sampai pulang tanpa pamit. Semoga perang cepat berakhir. Saya juga korban perang Rusia - Ukraina, harga tiket pesawat ampun-ampun.
daeng romli
Sikap Filosofi Negara Barat yg harus "Perfect" itu memang benar adanya, hingga mempengaruhi pola pikir manusianya. Seperti halnya dgn "Perfect"nya Ed Sheeran dan "Sempurna"nya Andra and The Backbone.......guyon dikit....
Mbah Mars
Putin sukses meneror pemimpin-pemipin NATO, termasuk Biden. Mereka keder melihat Putin kemana-mana bawa pengawal yang menenteng koper kecil berisi tombol reaktor nuklir Rusia. Alih-alih dapat the perfect, justru the worst yang diperoleh. Jadi, siap-siap saja. Kondisi seperti ini akan berlangsung lama.
*) Diambil dari komentar pembaca http://disway.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: