Pemda Lahat

Petani Lubuk Atung Tetap Tanam Sawit, Kendati Harga Lagi Turun

Petani Lubuk Atung Tetap Tanam Sawit, Kendati Harga Lagi Turun

LAHAT, LAHATPOS.CO - Kendati harga sawit sudah menyentuh harga Rp800  perkilogramnya, ternyata sawit tetap menjadi salah satu komoditi favorit di kalangan para petani. Salah satunya Soni (40), warga Dusun Bemban Desa Lubuk Atung Kecamatan Pseksu ini, ia terlihat sedang membuka lahan miliknya dan menanam sawit.

"Orang sudah panen kita baru mau menanam, yang penting diusahakan dulu masalah hasil serahkan pada Allah SWT," tuturnya, Minggu (3/7/2022).

Ia menyebut, sudah tahu kalau harga sawit saat ini sedang sangat memperihatinkan, namun menurut pendapatnya penurunan harga sawit itu hanya sementara nanti juga akan naik lagi. 

"Sepertinya penurunan harga sawit ini hanya sementara waktu saja, semoga ke depan harganya semak ia mahal lagi," imbuh Soni.

BACA JUGA:MTs Terpadu Labbaik Lahat Runner Up Liga Futsal

Bukan tanpa alasan jika dirinya tetap bersikukuh untuk menanam sawit sebagai komoditas utama sebagai penopang kebutuhan hari harinya. Ia beralasan sudah bingung mau menanam apa lagi, akhirnya ia mencari yang gampang merawatnya saja.

"Jujur saja kita sebagai petani modal kecil ini sudah bingung mau menanam apa lagi, semuanya pasti mengalami fluktuasi atau pasang surut harga, seperti karet sempat sangat murah harganya walau sekarang cukup lumayan, harga pinang juga sama, akan tetapi saya pribadi menanam yang perawatannya gampang saja, terlebih saya petani yang tidak bermodal besar," terang Soni penuh semangat.

Saat ini untuk memenuhi kebutuhan dapurnya, ia kerap dibantu sang istri menyadap getah karet milik saudara perempuannya. "Kalau sawit kita baru mulai menanam, jadi ya kita garap karet dulu sebagai penghasilan," Katanya.

Ia dan istri berharap kedepannya, harga semua komoditas pertanian mendapatkan harga terbaik, terlebih sawit yang saat ini mulai digandrungi para petani. "Semoga pemerintah segera mencarikan solusi terbaik agar harga sawit kembali mahal," Tukas ayah tiga anak ini. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: