Limbah Batu Bara Mengalir ke Pemukiman, Warga Datangi Perusahaan Tambang

Limbah Batu Bara Mengalir ke Pemukiman, Warga Datangi Perusahaan Tambang

LAHATPOS.CO – Warga ramai ramai mendatangi salah satu perusahaan tambang batu bara, karena diduga limbah batu bara, ikut mengalir terbawa air ke pemukiman warga. Saat kejadian banjir di Desa Sirah Pulau Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat pada Minggu (26/06/2022).

“Kemarin (Minggu) warga beramai ramai datangi lokasi pertambangan yang diduga menjadi penyebab banjir tersebut bersama pihak perusahaan,” ujar Heri, salah satu warga Desa Sirah Pulau kepada media ini, Senin (27/06/2022).

Hujan deras, dari mulai magrib sampai isya, sehingga airnya merendam pemukiman warga Banjarsari. Banjir juga disertai lumpur diduga milik salah satu perusahaan tambang batu bara.

Ditambahkan Iva, salah satu warga, tidak banyak permintaan warga. Hanya menginginkan tidak terjadi banjir lagi.

BACA JUGA: Emak emak Setop Angkutan Batu Bara

BACA JUGA: Angkutan Batubara Mogok, Jalan Lintas Sumatera Macet Total

"Warga tidak nuntut apa apa ya. Yang  penting ketika hujan deras limbah dari tambang batu bara, tidak mengalir ke desa, supaya tidak terjadi banjir,” ucapnya.

Dari mediasi warga meminta agar aliran Air Sungai Nelung yang selama ini terlalu sempit, sehingga tidak mampu menampung air agar dialihkan ke Sungai Tabu.

Semoga pengalihan aliran air ini bisa menjadi salah satu solusi,” pungkasnya

Menanggapi hal itu, salah satu tokoh masyarakat Merapi, inisial M, kejadian ini tidak bisa dipungkiri lagi. Inilah penyebabnya. Bahkan hampir setiap desa mengalami saluran air tersumbat akibat tumpukkan debu dari batu-bara. (Pur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: