One Way Uji Coba Berakhir, Lanjut Uji Publik

One Way Uji Coba Berakhir, Lanjut Uji Publik

LAHATPOS.SUMEKS.CO, Lahat - Uji coba One Way di kawasan Jalan Mayor Ruslan dan Serelo, Kota Lahat sudah berakhir. Namun kini, Dinas Perhubungan menerapkan \'uji publik\' rekayasa jalan lintas tersebut selama satu bulan kedepan. Tujuannya untuk mengetahui apakah penggunaan jalan sudah mulai paham terhadap program satu arah ini yang sudah diterapkan selama seminggu yang lalu. Bupati Lahat, Cik Ujang SH, didampingi Kepala Dinas Perhubungan Lahat, Drs H Sutoko MSi melalui Kabid Lalu Lintas, Mukhlis Zm mengatakan, selama uji coba sudah dilakukan sejumlah perbaikan perbaikan. Seperti di persimpangan Kangkungan. Di sana telah dipasang sejumlah rambu rambu petunjuk jalan, dan pembatas jalan menggunakan box. Bahkan rencananya di sana bakal di pasang Traffic Light alias lampu lalu lintas. \"Sedang kita usulkan kepada Pimpinan,\" ujar Mukhlis. Selama uji coba yang lalu, sejumlah kajian-kajian pun dilakukan seperti di kawasan Simpang Pasar Lematang. Jika pengendara melaju dari arah RSUD Lahat hendak ke Jalan Inspektur Yazid bisa langsung berbelok tanpa harus memutari bundaran jam besar. \"Namun di sana tetap harus memperhatikan lampu lalu lintas,\" jelasnya. Disisi lain untuk dititik kawasan jalan One Way ini, Dishub Lahat menempatkan 24 orang personil yang dibagi tiga shift tiap harinya. Termasuk untuk menangani titik penguraian jalan khususnya keramaian kendaraan seperti di persimpangan kangkungan. \"Nanti ada penambahan pemberitahuan berupa rambu-rambu di sana. Sedang kita evaluasi untuk dititik padat merayap itu, agar pengendara lebih tahu rute-rutenya,\" ucapnya. Sementara, Wakil Ketua I DPRD Lahat Gaharu SE MM mengatakan untuk kawasan harus perlu lebih disosialisasikan dan terus dilakukan pengkajian. Karena selama ini masyarakat sering melintasi kawasan itu sebelum penerapan One Way. \"Penerapan One Way ini dari Pemerintah untuk menata arus lalu lintas atau mempercantik kota. Namun perlu terus disosialisasikan melalui spanduk spanduk, agar warga tidak salah arah,\" tuturnya. Terpisah, Agustin (38) warga setempat mengatakan, untuk di kawasan yang harus dibenahi adalah di persimpangan Kangkungan karena ramai kendaraan berlalu lalang. Termasuk peningkatkan jumlah personil dari Dishub dan Kepolisian. \"Bagusnya juga dibuat Pos Penjagaan, agar selalu terpantau oleh pihak terkait,\" ucapnya. (zaki/dian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: