Baznas Lahat Terima Penghargaan dari Baznas Provinsi Sumsel

Baznas Lahat Terima Penghargaan dari Baznas Provinsi Sumsel

LAHATPOS.CO, Lahat - Badan Amil Zakat Nasional () Kabupaten Lahat menerima penghargaan dari empat kategori. Penghargaan itu didapat dari dua kategori yakni Terbaik Satu Kategori Kelembagaan dan Nominasi Pelaporan Terbaik. Penghargaan ini diserahkan di acara Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Pimpinan Baznas se Sumsel tahun 2021 di Ballroom Hotel Emilia Palembang, Rabu (1/11). Diberikan langsung oleh Ketua Baznas Provinsi Sumsel H Najib Haytami kepada Ketua Baznas Lahat KH Hamdi Arsal, didampingi Wakil Ketua I KH M Nashir Syakni, Wakil Ketua 2 KH Rusli Mansur, Wakil Ketua 3 KH Khaidir Rusmi, dan Wakil Ketua 4 H Hasnul Basri, Rabu (1/12). Hamdi Arsal menyampaikan, penghargaan ini sebagai bukti keseriusan Baznas Lahat dalam mengimplementasikan program dan tugas yang diemban. “Kami sebagai pimpinan Baznas Kabupaten Lahat, mengucapkan terima kasih kepada Baznas Provinsi atas penilaian dan penghargaan ini,” ucapnya. Sementara rakorda Baznas se Sumsel tahun 2021 mengambil tema “Gerakan Cinta Zakat dalam mewujudkan Sumsel Maju dan Sejahtera”. Hadir dalam kegiatan ini dari Pemprov Sumsel melalui Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesra Setda Provinsi Sumsel, Dr H Rosidin Hasan, Ketua Baznas RI Prog Dr KH Noer Achmad MA, Ketua Baznas Sumsel H Najib Haytami, dan Baznas Kabupaten/Kota se Sumsel. Menurut Ketua Baznas Republik Indonesia (RI) Prof Dr K.H Noer Achmad MA, Baznas ada beberapa program, yang pertama melakukan penguatan kelembagaan dan organisasi agar Baznas di seluruh Indonesia termasuk di dalamnya Provinsi Sumsel ini bersama lembaga dan organisasinya. “Baznas adalah sebagai lembaga pemerintah, sehingga jangan sampai ada kesan Baznas seperti organisasi masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat,” bebernya. Lanjutnya, kedua memperkuat sarana dan prasarana, terutama sekali dibidang infrastruktur digitalisasi Prof Noor menyampaikan, rakorda Baznas kali ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan dalam pengelolaan zakat, serta meningkatkan manfaat zakat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat terdampak pandemi dan penanggulangan kemiskinan melalui program-program yang sudah disusun untuk satu tahun ke depan. Berita Terkait : Rakorda ini merupakan salah satu upaya Baznas dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi amil-amil UPZ, menguatkan struktur UPZ, meningkatkan layanan UPZ terhadap muzaki ataupun mustahik dan memunculkan inovasi-inovasi pengelolaan zakat serta menguatkan sinergi program pemberdayaan UPZ BAZNAS di masa krisis ini khususnya dalam percepatan penanggulangan dampak Covid-19. \"Potensi penghimpunan UPZ juga sangat besar karena masih banyak institusi pemerintah dan perusahaan swasta yang akan dibentuk UPZ, sehingga diharapkan dapat terus mengoptimalkan perannya supaya semakin banyak umat terlayani dalam melaksanakan zakat dan semakin banyak mustahik yang menjadi lebih sejahtera secara materi dan spiritual,\" urainya. Ia menambahkan, rakorda juga merupakan salah satu upaya dalam merealisasikan empat penguatan Baznas diantaranya penguatan kelembagaan, penguatan Sumber Daya Manusia (SDM), penguatan sarana dan prasarana, serta penguatan jaringan. Prof Noor  berharap, rakorda ini akan semakin menjadikan Baznas sebagai lembaga utama bagi pembayar zakat dan menjadi lembaga utama yang menyejahterakan umat. Melalui Rakorda UPZ ini, diharapkan pengelolaan zakat makin efektif dan efisien, serta dapat meningkatkan manfaat untuk mewujudkan kesejahteraan mustahik dan menanggulangi kemiskinan melalui program-program pendistribusian dan pendayagunaan yang telah disiapkan. UPZ menjadi salah satu instrumen pengumpul zakat yang makin dipercaya masyarakat dengan jumlah penghimpunan yang terus meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: