Pemda Lahat

Muara Enim Bina LSM dan Ormas

Muara Enim Bina LSM dan Ormas

LAHATPOS.CO, Muara Enim - Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kabupaten Muara Enim, harus menjadi pioner dalam pembangunan daerah dan siap menjadi agen sosial change (Perubahan, red) hilangkan kesan premanisme dalam organisasi yang ada di mata masyarakat. Tampilkan wajah Ormas/LSM sebagai pelindung dan memberikan rasa aman kepada masyarakat serta humanis. Pernyataan itu, disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembanguan Pemkab Muara Enim H Riswandar SH MH, pada kegiatan Pembinaan Kepada Lembaga  Swadaya Masyarakat dan Organisasi Kemasyarakatan di Kabupaten Muara Enim Tahun 2021 di Ballroom Hotel Grand Zury Muara Enim, Selasa (21/12). Menurut Riswandar bahwa sesuai dengan undang-undang Nomor 17 tahun 2013 Tentang Organisasi Kemasyarakatan dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 tahun 2017 Tentang Pengawsan Organisasi Kemasyarakatan Dilingkup Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah, demi mewujudkan tertib administrasi berorganisasi. Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan penyuluhan kepada, kata dia, organisasi kemasyarakatan dan lembaga swadaya masyarakat ini dapat menjadi pencerahan kepada kita semua dalam berorganisasi sehingga dapat terciptanya kesinambungan informasi  antara pemerintah kabupaten, Ormas serta LSM. Untuk itu, agar Ormas/LSM di Kabupaten Muara Enim menjaga netralitas dan kemandiriannya sebagai organisasi masyarakat. pada dasarnya keberadaan ormas/lsm di Kabupaten Muara Enim harus dapat memberikan warna bagi pemerintah dan dapat dirasakan bagi masyrakat. Mari kita bersama-sama membangun daerah ini dengan keteladanan jangan menjadi ormas/lsm yang ditakuti masyarakat tetapi jadilah ormas yang mampu menjadi panutan. “Ormas dan LSM merupakan mitra kerja atau patner pemerintah dalam rangka mewujudkan program-program pemerintah dan lebih khusus lagi program Pemerintah Kabupaten Muara Enim dengan visinya Kabupaten Muara Enim untuk rakyat  yang agamis, berdaya saing, mandiri, sehat dan sejahtera. Ormas/LSM harus menjadi pioner dalam pembangunan daerah dan siap menjadi agen sosial change (Perubahan, red) hilangkan kesan premanisme dalam organisasi yang ada di mata masyarakat,” ujar Riswandar. Dikatakan Riswandar, bahwa kegiatan ini memiliki makna penting dan strategis baik bagi organisasi kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat maupun pemerintah. Hal tersebut dikarenakan eksistensi organisasi kemasyarakatan dan lembaga swadaya masyarakat merupakan mitra kerja atau patner pemerintah dalam rangka mewujudkan program-program pemerintah dan lebih khusus lagi program pemerintah Kabupaten Muara Enim. Guna terciptanya kemitraan tersebut, maka peran organisasi harus ditingkatkan melalui partisipasinya dalam mensukseskan pembangunan daerah, untuk itu diperlukan peningkatan kemampuan pengurus Organisasi Kemasyarakatan dan Lembaga Swadaya Masyarakat dalam wilayah Kabupaten Muara Enim ini. Sebab, lanjut Riswandar, pada beberapa tempat masih terjadi  penyalahgunaan dan penyimpangan prilaku organisasi kemasyarakatan dan lembaga swadaya masyarakat yang secara umum antara lain dijadikanya sarana tindak pidana seperti pencucian uang, korupsi, penyelundupan, pemerasan, penipuan, aksi kekerasan dan penggelapan. Lemahnya management organisasi kemasyarakatan, kata dia, disalahgunakan untuk pendanaan melalui kegiatan separatis sehingga mengancam disintegrasi bangsa. Organisasi masyarakat asing melakukan kegiatan penggalangan dana public (fundraising) didalam negeri, kegiatan intelijen untuk kepentingan asing dan menjadi sel-sel kepentingan asing. Pemanfaatan organisasi kemasyarakatan sebagai sarana legalisasi gerakan kelompok-kelompok penekan dan gerakan massa yang melanggar hukum. Sarana persemaian ideologi yang bertentangan dengan ideologi Pancasila. Tantangan menjaga kelangsungan hidup organisasi masyarakat dalam negeri, yang terlalu bergantung dari donor luar negeri. Organisasi kemasyarakatan menjadi alat dalam proses liberalisasi system sosial kemasyarakatan Indonesia. “Organisasi kemasyarakatan dalam percaturan gelobal saat ini harus tampil didepan dengan semangat tiga pilar kekuatan utama yaitu semangat solidaritas, integritas dan profesionalitas. Ini lah yang menjadi titik tolak keterlibatan dan peran aktif organisasi masyarakatan dan lembaga swadaya masyarakat dalam gerak langkah pembangunan bangsa,” tegasnya. Untuk itu, dirinya mengharapkan organisasi kemasyarakatan dan lembaga swadaya masyarakat yang ada di Kabupaten Muara Enim harus tampil kedepan namun jangan hanya berorientasi kepada organisasinya sendiri tetapi harus terasa kiprahnya dimasyarakat. “Terus membangun nilai-nilai kebersamaan, tampil berprestasi berdaya saing dan berwawasan dalam mendukung pembangunan kabupaten muara enim  untuk rakyat yang berdaya saing, mandiri, sehat dan sejahtera,” tutupnya.(ozi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: