16 Laki-laki Tidur Satu Kamar

16 Laki-laki Tidur Satu Kamar

LAHATPOS.SUMEKS.CO, LAHAT - Hari demi hari, jumlah warga binaan Lapas Kelas IIA Lahat kian bertambah. Berdasarkan data awal tahun 2022 ini, tercatat sebanyak 565 warga binaan yang menghuni Lapas Lahat, jumlah ini dinilai sudah kelebihan kapasitas lebih 110 persen, padahal idealnya hanya cukup untuk 261 napi. Kelebihan kapasitas yang terjadi ini, jelas masih menjadi pekerjaan rumah yang belum terselesaikan. Belum lagi ada beberapa kendala yang terjadi di Lapas Lahat. Seperti penyediaan air yang terbatas, sehingga harus merogoh anggaran yang cukup besar setiap harinya untuk membeli air. Lantaran cakupan air untuk penghuni Lapas, kurang lebih 10 ribu liter atau sekitar 10 tedmon. Lapas khawatir dengan kondisi saat ini, ditambah lagi bangunan tua yang berumur beberapa puluh tahun itu sudah lama dilakukan perehapan. Salah satunya kamar tahanan dan tembok pengamanan Lapas Lahat. Kepala Lapas Kelas IIA Lahat, Soetopo Berutu, hampir 70 persen para warga binaan merupakan kasus narkotika. Mereka tidur dalam satu ruangan kamar, berisikan 16 orang laki laki, yang penuh sesak dan sempit. Sampai saat ini, pihaknya menilai bahwa masih terkendala dengan anggaran, bahkan ia sudah berkoordinasi dengan Pemda Lahat sekaligus menanyakan soal lahan hibah, yang direncanakan untuk pembangunan Kemenkumhan Lapas baru, di daerah Kecamatan Lahat Selatan. \"Kita sangat berharap hal itu, karena waktu ke waktu, jumlah narapidana terus bertambah yang menghuni Lapas Lahat. Kalau lahan terealisasi dari Pemda Lahat, maka pembangunan fisik dilakukan oleh Kemenkumham,\" kata Soetopo, Selasa (4/1) diruang kerjanya. Diakuinya, dengan adanya kantor Kemenkumhan tersebut nantinya, dapat menyerap tenaga kerja lokal. Ditambah lagi penghuni Lapas dari warga binaan bisa tertampung semua. Meski belum lama menjabat Kepala Lapas Kelas IIA Lahat, Soetopo Berutu akan terus berusaha memperbaiki kondisi ini, karena lama lama dikhawatirkan tahanan bisa mengamuk. Sementara saat ini pihaknya hanya bisa menunggu dan berharap bantuan dari pemerintah daerah. \"Kita menggandeng pihak Kakamenang Lahat, agar dapat memberikan ceramah kepada penghuni Lapas Lahat untuk dapat berbuat baik. Termasuk kegiatan pelatihan pembinaan kerja,\" kata Kalapas Lahat. (zki/her)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: