Tidak Terima Patok Tanah Dibongkar, Choirul Siapkan Laporan Polisi

Tidak Terima Patok Tanah Dibongkar, Choirul Siapkan Laporan Polisi

, Merapi Timur - Muhammad Choirul akan membuat laporan ke . Terkait plang nama dan patok pembatas tanah, miliknya d!bongkor orang oknum. Tanah tersebut berada di Ataran Padang Seratus/Sungai Petai, Desa Gunung Kembang, Kecamatan Merapi Timur. Saat ini, lokasinya masuk wilayah tambang PT Mustika Indah Permai (). “Secepatnya, saya membuat laporan ke Polisi, untuk menindak lanjuti masalah ini,” ujarnya, Kamis (13/1/2022), kepada media ini. Choirul menjelaskan, ia mengetahui kejadian orang mencabut plang nama dan patok pembatas tanah itu, dari saudaranya. Rabu, 12 Januari 2022 sekitar pukul 14.00 WIB, Choirul mendapat informasi dari saudaranya bahwa ada warga yang berkebun sekitar areal tersebut. Kemudian, melihat plang nama dan patok pembatas tanahnya yang saat ini sedang bermasalah dengan pihak PT MIP bongkar oleh oknum perusahaan. “Pembongkaran pada hari Selasa 11 Januari 2022. Oknum tersebut sudah kamu ketahui nama dan alamatnya,” ujarnya. Ia mengatakan, belum jelas alasan oknum itu membongkar plang nama dan patok batas tanah tersebut. Plang nama dan patok tersebut sudah 2 bulan lamanya. “Dari Bulan November 2021 terpasang  sana dan memang tidak mengganggu aktivitas tambang maupun produksi tambang,” lanjutnya. Choirul menduga, ada pihak yang merasa gerah ataupun terganggu serta khawatir, dengan keberadaan plang nama tersebut. Karena berita permasalahan lahan ini sudah banyak ketahui masyarakat. “Mereka khawatir apabila ada pihak terkait yang ingin mengecek lokasi TKP tersebut, maka mereka ingin menghilangkan bukti tersebut,” kata Choirul. Lanjut Choirul, sampai detik ini, belum ada satupun pihak yang menghubunginya. Atau, mengklarifikasi masalah pembongkaran plang nama ini. “Dalam 1x24 terhitung hari ini, apabila plang nama dan patok batas tanah yang sudah bongkar oleh pihak oknum perusahaan tidak dipasang kembali, maka kami akan melaporkan oknum tersebut ke pihak Kepolisian,” tegasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: