Gempa Muara Enim Kembali Terjadi

Gempa Muara Enim Kembali Terjadi

MUARA ENIM – Gempa kembali mengguncang Muara Enim. Gempa terjadi Senin (31/1) pukul 16.08 WIB dengan guncangan mencapai 2,7 magnitudo. Sebelumnya gempa pertama yang rasakan masyarakat Muara Enim terjadi 31 Desember 2021 berkekuatan 3,7 magnitudo. Berdasarkan informasi Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II – Tangerang Selatan, gempa terpusat koordinat 3,83 LS-103,74 BT pada 21 Km Barat Daya Muara Enim-Sumatera Selatan. Analisis BMKG juga menyebutkan kedalaman gempa mencapai 6 Km. Adanya gempa tersebut tak membuat masyarakat Muara Enim heboh. Namun mengingat gempa tersebut masuk dalam kategori skala intensitas gempabumi (SIG) warna hijau oleh BMKG. Sehingga sejumlah masyarakat masih merasakan adanya guncangan kecil saat gempa berlangsung. Masyarakat mengaku baru mengetahui guncangan kecil tersebut, adalah gempa lewat informasi dari berita online, ataupun BMKG melalui laman resmi media sosial instagram. “Ternyata benar Senin petang getaran gempa di Muara Enim,” ujar Asahso, Selasa (1/2). Situs resmi BMKG menjelaskan Skala Intensitas Gempa Bumi (SIG) yang terjadi di Indonesia terbagi 1 sampai 5 tingkatan. Pertama skala SIG 1 dengan deskripsi warna putih. Gempa skala ini tidak rasakan. Hanya oleh beberapa orang tetapi terekam oleh alat (not felt). Kedua Skala SIG 2 rasakan oleh orang banyak, tetapi tidak menimbulkan kerusakan. Benda-benda ringan bergoyang dan jendela kaca bergetar. Ketiga skala SIG 3 dengan deskripsi warna kuning dan kerusakan ringan. Gempa skala ini mengakibatkan bagian non struktur bangunan mengalami kerusakan ringan. Seperti retak rambut pada dinding, atap bergeser ke bawah dan sebagian berjatuhan. Keempat skal SIG IV warna jingga dengan deskripsi kerusakan sedang. Pada saat gempa ini terjadi, maka banyak Retakan terjadi pada dinding bangunan sederhana, sebagian roboh, kaca pecah. Sebagian plester dinding lepas. “Hampir sebagian besar atap bergeser ke bawah atau jatuh. Struktur bangunan mengalami kerusakan ringan sampai sedang,”tulis BMKG. Terakhir kelima yakni Skala SIG 5 dengan deskripsi warna merah atau kerusakan berat (heavy damage). Gempa ini membuat sebagian besar dinding bangunan permanen roboh. Struktur bangunan mengalami kerusakan berat. Rel kereta api melengkung. Sebelumnya gempa skala kecil telah terjadi di Kabupaten Muara Enim sebanyak 2 kali dalam sebulan terakhir. Gempa pertama terjadi 31 Desember 2021 berkekuatan 3,7 magnitudo. Kemudian gempa terjadi kembali tepatnya pada Senin 31 Januari 2022 berkekuatan 2,7 magnitudo. (ozi/dyn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: