Rujuk Ditolak, Pria ini Nyaris Tewas Bunuh Diri

Rujuk Ditolak, Pria ini Nyaris Tewas Bunuh Diri

TANJUNG PANDAN – Martua menolak JF (21), ingin rujuk kepada mantan istrinya, akhirnya nekat melakukan bunuh diri. Beruntung upaya bunuh diri JF ketahuan warga, sehingga berhasil selamat. Gara-gara mantan istri, pria berinisial JF (21) nekat ingin mengakhiri hidupnya dengan cara terjun dari tower setinggi 200 meter.  Peristiwa ini terjadi di Desa Juru Seberang, Tanjungpandan, Belitung Senin (7/2) dini hari. Beruntung tim gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Belitung, Basarnas Pos SAR Belitung dan Polsek Tanjungpandan berhasil mencegah agar lelaki asal Teluk Dalam itu tidak bunuh diri. “Iya bener adanya peristiwa tersebut. Dugaan dia melakukan dalam kondisi mabuk. Beruntung korban tidak jadi melompat. Kami juga tidak tahu darimana dia bisa masuk ke tower seluler itu,” kata Kepala Desa Juru Seberang Darsono. Darsono menjelaskan, awalnya dia kaget mendapat telepon dari warga setempat. Lalu, dia menginformasikan adanya warga yang hendak bunuh diri dan langsung menuju ke lokasi. Setiba di tempat itu, dia melihat warganya berdiri di atas menara tersebut. Lalu ia membujuknya agar korban mau turun. Meski sudah d!bujuk, JP tetap tidak mau turun. Hingga akhirnya, Darsono mencari tahu penyebab utama pria tersebut hendak bunuh diri. Ternyata setelah pengecekan, ia ada masalah dengan sang mantan istri yang merupakan warga Tanjung Binga. “Begini ceritanya, korban dan istrinya pernah menikah. Lalu cerai, dan balikan lagi sebanyak tiga kali. Namun kemarin, dia mau balikan (rujuk) tapi orang tua tidak setuju,” kata Kades Juru Seberang yang akrab sapa Matek. Hal itu kemudian menyebabkan korban hendak bunuh diri. Setelah mengetahui permasalahan tersebut, Matek bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat langsung mendatangi rumah si wanita yang dicintainya. Kepada si wanita itu, Matek meminta agar mau menemui JP. “Kita sempat debat dengan orang tua si wanita itu. Hingga akhirnya, diizinkan untuk bertemu. Setelah itu kita menuju ke lokasi tempat korban hendak mau bunuh diri,” ungkapnya. Setiba di lokasi korban sudah turun setelah dibujuk oleh orang tuanya. “Tadi (kemarin,red) kita sudah memanggil korban dan mantan istrinya. Akhirnya sepakat untuk rujuk. “Tapi dengan catatan tidak memukul istrinya lagi dan tidak mabuk-mabukan lagi. Akhirnya si korban menyetujui itu,” pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: