Petani Sayuran Ditangkap Tim Densus 88

Petani Sayuran Ditangkap Tim Densus 88

– Seorang petani sayuran diduga sebagai seorang . Warga Desa Bajak I, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) mendadak heboh, sekitar pukul 14.00 WIB, Rabu (9/2) siang. Tim Datasemen Khusus 88 Anti Teror Kepolisian Republik Indonesia atau Densus 88 bersama anggota kepolisian, melakukan penangkapan terhadap salah seorang warga warga Desa Bajak I, berinisial Ma (50). Dugaan sementara, penangkapan lantaran Ma d!duga sebagai salah seorang teroris. Kepala Desa Bajak I, Darsono Putra saat d!konfirmasi via telepon membenarkan adanya penangkapan warganya. Darsono menyampaikan, penangkapan d!lakukan oleh tim Densus 88 bersama anggota Polsek Taba Penanjung dan Polres Benteng. “Yang bersangkutan d!tangkap di rumahnya,” ungkap Darsono. Lebih lanjut, Darsono mengatakan, pria yang telah tinggal dan menetap di Desa Bajak I selama belasan tahun tersebut kenal biasa dan sederhana. Pria yang sudah d!karuniai 3 orang anak tersebut berprofesi sebagai salah seorang petani sayuran. Seperti cabai, jagung dan tanaman lainnya. “Setiap hari, tak ada gerak-gerik yang mencurigakan. Biasanya, juga sering d!minta untuk mengisi ceramah agama di masjid,” demikian Darsono Sementara itu, Kapolres Benteng, AKBP Ari Baroto SIK MH hingga Rabu sore belum bisa d!konfirmasi dan d!mintai klarifikasi terkait penangkapan tersebut. (rakyatbengkulu.com/group) Detasemen Khusus 88 Anti Teror Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Densus 88 AT Polri adalah satuan anti teror milik Kepolisian Negara Repulik Indonesia  yang d!prioritaskan untuk menghancurkan setiap tindak pidana teroris di Republik Indonesia. Satuan Anti Teror Burung Hantu ini dilatih untuk menangani semua jenis aksi terorisme di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: