Aset KPN Pertanian Hampir 2 Milyar

Aset KPN Pertanian Hampir 2 Milyar

- Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Pertanian sebagai yang dikelola oleh Pegawai Negeri mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tutup Buku Tahun 2021, bertempat di Hotel Bukit Serelo. Koperasi yang anggotanya dan pengurusnya anggota KPN pertanian terdiri dari ASN di lingkup dinas pertanian secara luas menggelar RAT untuk melaporkan hasil kegiatan dan keuangan selama setahun dan perencanaan kegiatan kedepan kepada para anggotanya. Laporan yang berupa pertanggungjawaban ini d!lakukan oleh pengurus Koperasi Pegawai Negeri Pertanian, yang d!ketuai oleh Ahmad Firdaus. Dalam Rapat Anggota Tahunan itu, d!sampaikan asset koperasi sudah mencapai Rp 2 Milyar. Dalam sambutannya Ahmad Firdaus mengatakan, KPN Pertanian Lahat berdasarkan keputusan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lahat No 600/14/KUKM/2019 tertanggal 30 April 2019, d!nyatakan koperasi katagori cukup sehat dengan skor 80,05. “Dengan prestasi itu, kita tingkatkan secara bersama-sama, dengan pembinaan dan dukungan dari semua anggota KPN,” ujarnya. Kemudian, dia menjelaskan, KPN  mempunyai aset pada tahun buku 2021 sebesar Rp 1.642.306.997, dengan jumlah anggota 92 orang per 31 Desember 2021 “Anggota berasal dari ASN Dinas Tanaman Pangan, Dinas Peternakan, Dinas Perikanan, Peternakan, Dinas Perkebunan, Dinas Ketahanan Pangan, dan beberapa anggota di luar lingkup Pertanian,” terangnya. Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lahat Heri Alkahfi  mengungkapkan, sangat mendukung kemajuan KPN Pertanian. Karena, lanjut dia, tidak semua KPN berjalan seperti ini. “Tidak banyak KPN yang statusnya sehat di Kabupaten Lahat,” ucapnya. Hal senada d!katakan, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Lahat, Eti Listina, mengapresiasi kinerja KPN. Asetnya sudah hampir Rp 2 Milyar. Ini berkat kerja keras dan kerjasama, antara pengurus, BP dan anggota koperasi. “Untuk selanjutnya, lebih ditingkatkan lagi kinerja, aset dan SDM, demi kemajuan KPN Pertanian dimasa mendatang,” pungkasnya. (Why)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: