Forum Kades Merapi Selatan Sepakat Lanjutkan Operasional PT BPAC. Forum BPD Tidak Hadir

Forum Kades Merapi Selatan Sepakat Lanjutkan Operasional PT BPAC. Forum BPD Tidak Hadir

- Rapat Mediasi antara Forum Kecamatan Merapi Selatan dan Forum BPD Kecamatan Merapi Selatan dengan pihak Perusahaan PT. BPAC / Bomba Group. Menghasilkan kesepatakan bahwa sepakat dan mendukung perusahaan tersebut melanjutkan operasional tambang. Namun, sayangnya, rapat mediasi ini tidak hadiri oleh Forum BPD. Kemudian, pihak PT BPAC meminta mediasi kembali dengan mengundang Forum BPD Kecamatan Merapi Selatan dan d!fasilitasi oleh Tripika Kecamatan Merapi Selatan secepatnya. Nah, pihak kecamatan akan kembali mengundang Forum BPD Kecamatan Merapi Selatan dan Forum Kades Kecamatan Merapi Selatan yang rencananya akan d!laksanakan pada Sabtu 12 Februari 2022. Rapat mediasi ini berlangsung di Kantor Camat Merapi Selatan Kabupaten Lahat, Kamis (10/02/2022), pukul 10.00 WIB. \"Forum Kades se Kecamatan Merapi Selatan menghadiri rapat mediasi. Hadir pada rapat mediasi ini antara lain Camat Merapi Selatan A Hadi Wijaya, Danramil Merapi yang d!wakili Serma Kutriansyah, Kapolsek Merapi yang d!wakili AIPTU Supandri, Kanit Intelkam Polsek Merapi Barat beserta Anggota. Kemudian, Pjs KTT PT BPAC / Bomba Group Aria Apriansyah, PT Bomba Group Yoga, PT Bomba Group Alfi, dan seluruh Kades di Kecamatan Merapi Selatan. Dalam rapat itu, Camat Merapi Selatan A Hadi Wijaya menjelaskan bahwa pihak kecamatan ingin sekali perusahaan beroperasi kembali, dengan komitmen perusahaan tetap menormalisasi Air Hesam tersebut. “Kami ingin menerima masukan dari Forum Kepala Desa dan Forum BPD. Namun Forum BPD tidak datang kalau yang membuat undangan dari Camat, bukan undangan dari perusahaan,” ujarnya. Pjs KTT PT BPAC Aria Apriansyah menjelaskan, bahwa sebelumnya kami telah meminta waktu 3 bulan untuk menormalisasi, namun kami d!kasih tempo waktu 45 hari. Terkendala oleh cuaca sehingga tidak cukup waktu tersebut untuk melakukan pengerjaan normalisasi Air Hesam. “Kami telah mengajukan negosiasi untuk tetap perusahaan beroperasi, namun Forum BPD tetap berpaku dengan perjanjian sebelumnya,” katanya. Kemudian, HRD PT BPAC Alfi berharap mediasi d!lakukan kembali di pihak kecamatan untuk menyampaikan undangan ke Forum BPD Kecamatan Merapi Selatan. “Permasalahan ini perlu ada klarifikasi, mengingat informasi yang beredar di media bahwa perusahaan PT BPAC telah melakukan PHK sebanyak 60 persen,” ucapnya. Ketua Forum Kades Merapi Selatan, Oking menegaskan, Forum Kepala Desa telah sepakat untuk operasional tambang PT BPAC buka kembali. Mengingat dampaknya yang berimbas ke warga-warga kami yang saat ini merupakan karyawan PT BPAC d!rumahkan. “Kami siap mendukung dan bersedia membuat surat pernyataan kesepakatan Forum Kades untuk membuka operasional tambang kembali,” tuturnya. Kasubsektor Merapi Selatan AIPTU Supandri menambahkan, mendukung apa yang disampaikan oleh Forum Kepala Desa Kecamatan Merapi Selatan, apabila itu merupakan keputusan yang terbaik. “Semoga kedepannya permasalahan ini tidak berlarut kembali, dan kamtibmas di wilayah Kecamatan Merapi Selatan tetap aman dan kondusif,” harapnya. Lalu, Kades Perangai Sarial Edwin menjelaskan bahwa Forum BPD merupakan Mitra Desa namun dipermasalahan ini kami selaku kepala desa dilewati dan dianggap tidak ada desa. “Kami Kepala Desa Kecamatan Merapi Selatan telah sepakat dan kompak untuk mendukung keputusan kami demi masyarakat banyak,” tegasnya. Kades Talang Akar Misriadi mengungkapkan, berdasarkan aspirasi dari masyarakat kami, yang saat ini bekerja di PT BPAC, memohon untuk bekerja kembali sehingga kami mendukung untuk perusahaan kembali beroperasi. “Agar pihak manajemen perusahaan membuat kebijakan dan membuka kembali operasional tambang dan untuk pengerjaan Air Hesam tetap berjalan,” tegasnya. Pihak Perusahaan PT. BPAC / Bomba Group, Yoga kembali menegaskan bahwa pihaknya juga berharap perusahaan PT BPAC bisa kembali berjalan seperti biasanya. “Kami mohon untuk pihak kecamatan kembali mengundang pihak Forum BPD Kecamatan Merapi Selatan, agar kesepakatan berjalan dengan baik dan tidak ada kendala kembali kedepannya,” ungkapnya. Demikian pula disampaikan Kepala Desa Tanjung Beringin Dirlan Bakti, bahwa permintaan kami Kepala Desa atas nama warga Desa kami agar perusahaan tetap jalan dan proses normalisasi Air Hesam juga tetap jalan. (pur/dyn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: