Sopir Bus Karyawan Ugal-ugalan, Warga Blokir Jalan PT PAMA
LAHAT - Puluhan warga Sirah Pulau, Kecamatan Merapi Timur, memblokir menuju jalan PT PAMA. \"Penutupan jalan ini d!picu adanya salah satu sopir bus karyawan melaju dengan kecepatan kencang dan ugal ugalan sehingga menimbulkan debu di sekitar pemukiman warga,\" ujar Imran anggota BPD kepada wartawan, Kamis (17/2/2022). Di samping masalah debu warga juga menuntut untuk rekrutmen tenaga kerja harus transparan dari pihak PT PAMA kepada warga Desa Sirah pulau, karena Desa Sirah Pulau ring satu. Paisal, Manager CSR PAMA mengatakan, agar permasalahan laporan yang di Polsek Merapi minta d!cabut ini sesuai tuntutan warga kami. PAMA menyanggupi dalam surat pernyataan ada tiga point, yang langsung d!tanda tangani oleh GM CSR PT.PAMA Paisal didampingi Chif Security Trisno di kantor Koperasi, d!saksikan Danramil Merapi Kapten Inf Sudarno, dan perangkat desa. Pemblokiran warga Desa Sirah Pulau menuju jalan PT.PAMA. Sejumlah karyawan perusahaan menunggu di dekat Masjid Sirah Pulau. Bus tidak boleh masuk sebelum ada kesepakatan tuntutan warga Desa Sirah Pulau. Hal ini akibat polusi debu, setiap hari angkutan bus karyawan, mobil yang masuk ke PT PAMA melintas di pemukiman warga sehingga berbahaya bagi kesehatan warga disekitarnya. Kamis (17/2/2022), d!buat Surat Pernyataan dari GM CSR dan Humas PT PAMA Paisal atas tuntutan warga d!penuhi sebagai berikut : Paisal mengatakan kami sepakat apa yang d!tuntut oleh warga surat pernyataan. \"Kami akan melakukan penyiraman di sekitar pemukiman warga. Terutama di dekat masjid dusun satu, dan akan menyelesaikan laporan di Polsek oleh karyawan kami untuk d!cabut upaya damai,\" ujarnya. \"Kami juga minta tolong dalam perekrutan tenaga kerja tolong d!bantu dan d!monitor dari pihak LSM dan Media agar transparan dan tidak ada gejolak khususnya warga Desa Sirah Pulau Ring 1 perusahaan PT.PAMA,\" katanya. Pengusaha sukses Leman Tiga Putri turun ke lokasi. Ia juga mengeluhkan dampak debu yang menjadi masalah warga di sekitar sini, agar pihak perusahaan PT.PAMA tetap peduli lingkungan agar disiram setiap hari \" ucapnya Pantauan wartawan Kamis (17/2/2022), di lokasi nampak bus karyawan dan sopir bus karyawan dari perusahaan tambang, d!hentikan tidak boleh masuk ke lokasi tambang, sambil menunggu keputusan yang tuntutan warga Desa Sirah Pulau. Sempat memanas adu mulut antara Kades Sirah Pulau, dengan salah satu warga, namun masalah ini tidak sampai adu jotos.dan d!lerai oleh warga. (Pur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: