Satu Satgas Lanud Kopasgat TNI AU Tertembak

Satu Satgas Lanud Kopasgat TNI AU Tertembak

PUNCAK – Satu Satgas Lanud Kopasgat TNI AU. Kelompok Bersenjata (KKB) melakukan aksinya saat petugas TNI dan Polri lengah. Sabtu (19/2) pagi  melakukan aksi penyerangan di Kabupaten Puncak, Papua yang menyebabkan seorang anggota Satgas Lanud Kopasgat TNI AU, Praka Fermansyah tertembak di bahu kanan. Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Infanteri Aqsha Erlangga mengatakan insiden itu terjadi di Bandara Aminggaru Ilaga, Puncak. “Penyerangan itu terjadi pukul 07.56 WIT,” ungkapnya. ‘ Aqsha menyampaikan Praka Fermansyah kini dalam perawatan medis. “Saat ini korban, Praka Fermansyah dalam kondisi sadar dan sudah d!evakuasi menuju Puskesmas Ilaga,” jelasnya. Bahkan, lanjut Aqsha, korban pun akan d!evakuasi ke Kabupaten Mimika. “Korban akan d!evakuasi menggunakan heli TNI AU menuju Bandara Mozes Kilangin Mimika,” tambahnya. Aqsha menambahkan saat ini situasi kabupaten Puncak Kondusif. “Situasi terkendali, rekan rekan di sana masih melakukan upaya pengejaran,” terangnya. (mcr30/dom/JPNN) Komando Pasukan Gerak Cepat (d!singkat , atau sebutan lainnya Baret Jingga), merupakan pasukan (khusus) yang d!miliki TNI Angkatan Udara. Kopasgat merupakan satuan tempur darat berkemampuan tiga matra, yaitu udara, laut, darat. Setiap prajurit Pasgat diharuskan minimal memiliki kualifikasi para-komando () untuk dapat melaksanakan tugas secara profesional, kemudian ditambahkan kemampuan khusus kematraudaraan sesuai dengan spesialisasinya. Tugas dan tanggung jawab Kopasgat sama dengan pasukan tempur lainnya yaitu Satuan Tempur Negara. Sebagai Pasukan Pemukul NKRI yang siap diterjunkan disegala medan baik hutan, kota, rawa, sungai, laut untuk menumpas semua musuh yang melawan NKRI., yang membedakannya adalah Korpasgat mempunyai Ciri Khas tugas tambahan yang tidak dimiliki oleh pasukan lain yaitu  (OP3U) yaitu merebut dan mempertahankan pangkalan dan untuk selanjutnya menyiapkan pendaratan pesawat dan penerjunan pasukan. Kopasgat bertugas membina kekuatan dan kemampuan satuan. Pasgat sebagai pasukan matra udara selalu siap operasional dalam melaksanakan segala misi operasi militer perang maupun non militer selain perang, perebutan sasaran, pertahanan objek strategis Angkatan Udara, pertahanan udara, operasi khusus dan khas matra udara dalam operasi militer atas kebijakan Panglima TNI. Warna baret jingga Pasgat terinspirasi dari cahaya jingga saat fajar di daerah Margahayu, Bandung, yaitu tempat pasukan komando ini dilatih. Markas Komando Pasukan Gerak Cepat bermarkas didalam Pangkalan TNI AU Sulaiman Margahayu, Bandung Jawa Bara. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: