Minyak Goreng Jadi Rebutan

Minyak Goreng Jadi Rebutan

LAHAT – Minyak goreng sekarang jadi rebutan. Lantaran keberadaannya di pasaran kosong. Adanya operasi pasar jual minyak goreng di Kota Lahat. Juga diharapkan oleh warga yang ada di kecamatan-kecamatan. Seperti dituturkan, Eni (43). Begitu dikabarkan ada operasi pasar minyak di Dinas Perdagangan dan Perindustrian Lahat. Ibu tiga anak ini, langsung mengatakan, sebaiknya adakan juga di desa desa atau kecamatan. Pertimbangan ongkos dari rumahnya ke Kota Lahat sudah berapa. “Beli minyak 14 ribu. Ongkos 10 ribu. Balek pegi 20 ribu. Mahal ongkos dari pada beli minyak goreng,” ujarnya, Kamis (24/02/2022). Demikian juga disampaikan Rahim (62). Ia berharap, operasi pasar sampai ke desa desa. Supaya hemat ongkos. “Biaya ke sane, lebih 14 ribu,” ucapnya. (*) Minyak goreng adalah minyak yang berasal dari lemak tumbuhan atau hewan yang d!murnikan dan memiliki bentuk cair dalam suhu kamar. Biasanya d!gunakan untuk menggoreng konsumsi. Minyak goreng dari tumbuhan biasanya d!hasilkan dari tanaman seperti , biji-bijian, kacang-kacangan, , , dan kanola. Minyak goreng biasanya mampu d!gunakan hingga 3 - 4 kali penggorengan. Jika d!gunakan berulang kali, minyak akan berubah warna. Saat penggorengan d!lakukan, ikatan rangkap yang terdapat pada asam lemak tak jenuh akan putus membentuk asam lemak jenuh. Minyak yang sama berat adalah minyak yang berisi asam lemak tak jenuh yang bertambah jumlah d!bandingkan dengan kandungan . Sesudah penggorengan berkali-kali,  yang terkandung dalam minyak akan makin jenuh. Dengan demikian minyak tersebut bisa d!bicarakan telah rusak atau bisa d!namakan . Penggunaan minyak berkali-kali akan membuat ikatan rangkap minyak teroksidasi membentuk gugus  dan  siklik, minyak yang seperti ini d!bicarakan telah rusak dan berbahaya untuk kesehatan.  yang makin tinggi dan makin lama pemanasan, kadar asam lemak jenuh akan makin naik. Minyak nabati dengan kadar asam lemak jenuh yang tinggi akan menyebabkan  yang d!goreng d!jadikan berbahaya untuk kesehatan. Selain karena penggorengan berkali-kali, minyak bisa d!jadikan rusak karena penyimpanan yang salah dalam jangka waktu tertentu sehingga ikatan pecah d!jadikan  dan asam lemak lepas sama sekali. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: