Driver DT Gelapkan Solar PT Dizamatra Powerindo

Driver DT Gelapkan Solar PT Dizamatra Powerindo

- DT gelapkan solar PT Dizamatra Powerindo. Aparat Satreskrim Polres Lahat berhasil meringkus tersangka penggelapan dalam jabatan. Yang d!lakukan sopir tambang batubara dengan modus \"Kencing Minyak\". Belakangan d!ketahui bahwa kencing telah menjadi kebiasaan sopir dan jadi penyakit menahun. Kasus ini terkuak setelah aparat unit Pidsus pimpinan Ipda Chandra Kirana SH meringkus tersangka Handika Aguswanto (22) warga Bandar Jaya Lahat, Sabtu (5/3). Tersangka merupakan sopir Mobil DT Hauling, PT Dizamatra Powerindo. Lalu, Sabtu (5/3) sekitar jam 00.30 WIB bertempat di pinggir jalan lintas, tepatnya di depan warung makan Desa Arahan Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat. Tersangka tertangkap tangan sedang menyedot BBM yang ada di dalam tangki mobil DT Hauling No 027 milik PT Dizamatra Powerindo tersebut. Dengan menggunakan selang plastik untuk d!pindahkan kedalam sebuah jerigen. \"Setelah d!lakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan pengumpulan alat bukti, dan terhadap tersangka telah cukup bukti melakukan penggelapan dalam jabatan tersebut. Selanjutnya langsung d!amankan di Mapolres Lahat,\" ujar Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto S.Ik melalui Kasat Reskrim AKP Kurniawi H Barmawi S.Ik d!dampingi Kanit Pidsus Ipda Chandra Kirana SH, Ahad (6/3). \"Driver Petugas menemukan modus tersangka mencuri minyak solar di bagian Mobil DT. Lanjut dia, untuk modus operandi yang d!lakukan tersangka. Yakni membuka tutup line fuel retur yang posisinya ada di atas tangki minyak mobil tersebut. Selanjutnya tersangka memasukkan selang untuk menyedot minyak yang ada di dalam tangki tersebut sebanyak 30 liter. Selanjutnya d!pindahkan ke dalam sebuah jerigen ukuran 35 liter. Hasil pemeriksaan sementara bahwa tersangka sudah melakukan perbuatan tersebut sudah sebanyak 20 kali dengan total BBM yang telah d!gelapkan sebanyak 400 liter yang d!jualkan kepada sesama sopir dari perusahaan lain seharga Rp. 5.000,- / Liter. \"Tersangka masih d!lakukan pemeriksaan mendalam. Indikasinya masih ada tersangka lain. Karena aksi ini menyalahi aturan, namun jadi kebiasaan,\" ungkapnya. Sementara Eksternal Manager PT Dizamatra Powerindo, Agung mengungkapkan. Bahwa hasil audit untuk sebulan terakhir. Loss minyak mencapai 10 ribu liter lebih dengan kerugian mencapai ratusan juta. \"Kita curiga karena minyak BBM banyak yang loss. Untuk bulan ini saja ratusan juta belum d!hitung bulan sebelumnya,\" ungkapnya. Dugaan aksi ini sudah lama d!lakukan dan menjadi kebiasaan oknum sopir. \"Kita berharap agar para sopir bisa bekerja sesuai ketentuan dan meninggalkan kebiasaan yang tidak baik tersebut,” imbaunya. (*/dyn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: