Pusat Perkantoran Terpadu Pemda Lahat Kian Dikejar

Pusat Perkantoran Terpadu Pemda Lahat Kian Dikejar

LAHAT - Rencana perkembangan wilayah kota, dengan pembangunan pusat perkantoran terpadu di Kecamatan Lahat Selatan, nampaknya kian dikejar Pemkab Lahat. Apalagi Jembatan Lematang II di Desa Ulak Lebar, Kota Lahat yang jadi akses utama transfortasi ke lokasi, Sabtu (5/3) lalu telah diresmikan langsung oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru. Jadi salah satu petanda, perkembangan wilayah akan segera dimulai. Bupati Lahat, Cik Ujang SH sebelumnya pernah mengatakan, rencana perkembangan wilayah kota dengan titik lokasi di Kecamatan Lahat Selatan, sudah layak dilakukan. Mengingat untuk di posisi Kecamatan Kota Lahat sendiri, hal itu tidak bisa dilakukan. Karena posisi Kota Lahat dihimpit oleh tanah milik TNI dan PT KAI. “Lahan seluas sekitar 200 hektar, telah dipersiapkan untuk pembangunan pusat perkantoran terpadu ini. Nanti rencananya ada islamic center juga. Kalah tidak disana, kita akan sulit membangun di wilayah kota ini, kita berada di tengah-tengah tanah milik TNI dan PT KAI,” terang Cik Ujang, beberapa waktu lalu. Tahun 2021 lalu, Cik Ujang bersama management PT Arta Prigel dan sejumlah OPD terkait seperti Bappeda, Dinas PU PR, Dinas PRKPP, telah memantau lokasi yang bakal dibangun pusat perkantoran itu. Bahkan titik-titik yang bakal dijadikan jalan, juga sudah ditentukan. Perkembangan wilayah kota ini dinilai Pemkab Lahat mampu melahirkan konektivitas lokal, regional, nasional, hingga global, dari pembangunan infrastruktur yang merata di semua daerah. “Iya rencana ini bakal jadi dilakukan. Nanti DID nya Dinas PU PR yang buat. Yang akan dilakukan dalam waktu dekat yakni pemantapan lokasi,” sampai Kepala Bappeda Lahat, Feriyansyah Eka Putra. (Novri/dyn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: